Berbicara mengenai budaya literasi digital memang budaya digital ini tidak bisa dilepaskan sama sekali. Menurut Praktisi Humas Sisi Suhardjo, konsep digital itu dapat dilihat bahwa menggambarkan gagasan teknologi digital dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi. Kemudian juga cara berperilaku, berpikir dan berkomunikasi di tengah masyarakat.
Manfaat teknologi digital itu sendiri sudah tidak asing lagi yakni dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan, memperluas jangkauan, menciptakan inovasi dan kreativitas. Memberikan fleksibilitas, memperluas jaringan, memperluas bisnis.
“Bagaimana transformasi teknologi digital ini kita seharusnya kita terima sebagai sebuah sebuah anugerah yang dapat mempercepat pekerjaan sehari-hari dan mempermudah segala urusan. Mudah-mudahan pemerintah kita tidak bosan untuk meningkatkan terus infrastruktur pembangunan di teknologi digital supaya kita makin lebih canggih lagi,” tutur Sisi saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/10/2021).
Apakah dengan begitu hiruk pikuknya informasi yang kita terima berkat teknologi digital ini cukup bermanfaat? Apakah kita menjalankan hidup masih sesuai dengan pedoman kehidupan berwarga negara Indonesia yaitu sesuai dengan Pancasila? Pancasila sampai sekarang masih menjadi jalan yang dapat kita gunakan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bagi kita semua masyarakat Indonesia, Pancasila masih menjadi pemersatu bangsa dan yang menjadi pengatur hidup di ruang digital. Ini keren sekali menuju mencapai cita-cita identitas bangsa. Kita bayangkan di seluruh dunia cuma kita yang punya Pancasila yang bisa merengkuh berbagai etnik dan suku yang ada di Indonesia dan juga sebagai kontrol sosial bangsa,” jelasnya.
Pada saat kita berbicara, berperilaku bertindak, berkreasi di ranah digital kita dapat merefleksikan sila-sila dari Pancasila. Seperti sila pertama yang mengajarkan toleransi, bagaimana ketika ada salah satu agama merayakan hari besarnya. Kita bersukacita bersama di ruang digital maupun di dunia nyata saling menebarkan ucapan dan kebahagiaan. Itulah bagaimana hidup sesuai Pancasila.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Ignatius Wisnu Dwi Cahyo, (Channel Manager PT ABB Indonesia Robotic), Fiqri Hasan (Relawan TIK Sukabumi), Diana Nafiah (COO Halo Bayi), dan dr. Maichel Kainama sebagai Key Opinion Leader.