Pernahkah kita mengalami situasi di mana ketika bangun tidur langsung scrolling media sosial atau begadang hingga larut malam? Keadaan seperti itu merupakan ciri-ciri dari kecanduan internet.
Gejala kecanduan internet bisa menimbulkan gejala emosional dan gejala fisik. Gejala emosional kecanduan internet antara lain, depresi, ketidakjujuran, perasaan bersalah, kegelisahan, tidak bisa memprioritaskan diri, dan sering menunda pekerjaan. Untuk gangguan fisik berupa sakit mata, insomnia, kekurangan nutrisi, obesitas, sakit leher, hingga sakit kepala.
“Pengguna internet banyak, tetapi tidak banyak orang yang menggunakan internet dengan produktif. Internet bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna tetapi penggunanya itu harus menggunakan dengan sehat dan aman supaya tidak kecanduan,” ungkap Ridho Wibowo, Instruktur Virtual Coordinator Training Jawa Barat dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (03/11/2021).
Ia menuturkan, manfaat internet untuk mencari informasi, data gambar dan pengetahuan, sarana hiburan, dan penyegaran pikiran untuk anak-anak. Selain itu, internet bermanfaat sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan. Bahkan penggunaan internet secara produktif dapat menghasilkan uang. Contohnya, pada platform Instagram banyak hal yang bisa dilakukan misalnya memperbanyak followers, menjadi selebgram, untuk bisnis, mengikuti lomba atau kuis, hingga mencari sponsor.
Selain pada platform Instagram, kita juga bisa membuatnya pada Tiktok dan YouTube. Di Tiktok kita bisa berbagi ilmu, membangun personal branding, meluncurkan musik, menjadi konsultan Tiktok, hingga menjadi influencer dalam platform tersebut. Sementara pada platform YouTube, agar lebih produktif kita bisa memulai dari membuat konten yang menarik, seperti vlog, mukbang, unboxing, dan podcast. Monetisasi jika telah memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam tayang.
“Kalau kita tidak mau membuat karya di platform tersebut. Kita bisa memanfaatkan internet untuk hal lain, seperti untuk sarana konektivitas dan komunikasi, untuk memudahkan mencari alamat, untuk akses informasi pengetahuan dan edukasi, untuk memudahkan menjalankan bisnis,” paparnya.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Trian Fitriyani (Instruktur Edukasi4ID), Enung Nurhayati (Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Taraju Tasikmalaya), Nindy Tri Jayanti (Entrepreneur), dan Yumna Aisyah sebagai Key Opinion Leader.