Semua serba digital mulai dari orang dewasa orang tua hingga anak-anak semua berada di era digital dan menggunakan internet untuk aktivitas sehari hari. Fidya Arie Pratama, dosen IAIN Bunga Bangsa Cirebon mengatakan, anak, remaja dan para pemuda kini menjadi generasi digital. Ciri-cirinya saat bersosialisasi mereka lebih memilih membuat akun di Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan sebagainya.
“Tujuannya sebagai bentuk eksistensi, saat jalan-jalan diunggah ke media sosial. Kemudian saat senang-senang dengan kawan-kawan harus di media sosial jug. Hari ini itu sudah menjadi sebuah kultur, sudah menjadi kebiasaan yang sayang jika dilewatkan,” tuturnya saat webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (04/11/2021).
Kemudian, generasi digital juga lebih senang belajar dengan mengakses Google, Yahoo, Zoom, Zenius, Ruang Guru. WhatsApp dan Telegram juga sekarang sudah mulai dibentuk grup-grup pembelajaran. Cara berekspresi generasi digital sekarang itu cenderung ingin kebebasan, cenderung ingin kebebasan tidak suka diatur. Ingin memegang kontrol dan internet menawarkan itu.
“Jadi internet itu menawarkan apa yang kita inginkan, apa yang kita butuhkan. Namun di sisi lain privasi jika di internet terbuka, blak-blakan lalu kemudian tidak berpikir panjang. Sehingga tidak jarang di ruang digital terjadi adu debat atau perselisihan,” ungkapnya.
Maka dari itu para generasi digital yang dihuni oleh para generasi muda harus mengetahui ruang lingkup dunia digital. Bagaimana mereka menyadari di ruang digital ini sama dengan dunia nyata mereka berkomunikasi dengan sesama manusia sehingga harus melakukan kebajikan atau kebaikan.
Sesama manusia sesama pengguna digital tidak diperkenankan untuk saling menjatuhkan membuka aib dan lainnya. Kejujuran pun sangat di junjung tinggi, bagaimana karya atau konten yang dihadirkan adalah milik pribadi bukan mengambil begitu saja dari orang lain tanpa izin. Terakhir, komitmen untuk bersama-sama menjaga dunia digital ini sehingga nyaman dan aman untuk ditinggali oleh para generasi digital.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (04/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Michael Sjukrie (Konten Kreator Underwater), Katherine (Owner Organicrush), Nina Ulfah Gaffar (Mafindo) dan Ibrahim Hanif sebagai Key Opinion Leader.