Pendidikan di era digital telah banyak berubah, dibanding sebelumnya yang konvensional sejak pandemi tenaga pendidik, murid, dan orang tua dituntut untuk bisa saling mendukung. Metode pembelajaran pun berkembang, membuat perlunya keterlibatan sekolah dan masyarakat. Termasuk guru dalam memberikan materi pembelajaran saat sekolah online supaya murid tidak mudah bosan.
Aisyiah Ulfah Guru TK Bina Harapan III Cinere mengatakan peran teknologi komunikasi dan informasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia meliputi beberapa hal. Seperti sumber bahan ajar di mana ilmu pengetahuan di era digital semakin berkembang pesat, sehingga tanpa pembelajaran yang menyesuaikan dengan digitalisasi membutuhkan waktu yang lama.
“Para pendidik akhirnya harus meningkatkan kompetensi dirinya agar cara mengajar anak didik lebih berkembang,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/11/2021).
Teknologi pengajaran menjadi proporsional menjangkau semua lapisan masyarakat, kemudian fenomena di kelas online membuat guru harus inovatif. Sistem pendukung dari semua itu, tentunya tenaga pengajar yang semakin harus meningkatkan kompetensinya. Serta profil institusi atau lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan kredibilitas.
Akhirnya perlu ada peran komunitas akademik untuk menjaga perilaku sehat bagi pelajar juga penting. Misalnya membantu memfilter suatu informasi dan mengedukasi para pelajar terkait akademik sesuai rentang pendidikannya.
Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Iman Darmawan, seorang Fasilitator Public Speaking, Agus Jamiatul, General Manager TC Invest, Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Firm, dan Riri Damayanti, seorang Digital Creator.