Agen pemegang merek (APM) otomotif di Indonesia akhirnya merasa lega setelah Presiden Joko Widodo menyetujui perpanjangan masa insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) tahun 2022.
Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandy, mengakui bahwa perpanjangan PPnBM DTP tentunya akan menambah gairah industri otomotif selama insentif itu diberlakukan.
“Ya harapannya support ini dapat menambah demand konsumen dan support ke industri otomotif nasional,” ungkap Anton Jimmy Suwandi saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Dia juga mendukung segala bentuk kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi menumbuhkan industri otomotif. Kebijakan pemerintah dianggap terbukti menyelamatkan industri otomotif yang pada awal-awal pandemi COVID-19 sempat lesu.
“Terima kasih support pemerintah khususnya untuk industri otomotif dalam negeri. Sekarang kami sedang follow up untuk detailnya supaya bisa dijalankan segera,” ucap dia.
Dia juga mengakui bahwa kejelasan yang sempat ditunda untuk diumumkan itu, membuat banyak konsumen Toyota menahan diri untuk membeli kendaraan baru. Artinya, kebijakan insentif PPNBM tesebut memang dinanti oleh masyarakat, khususnya konsumen otomotif.