Bank Indonesia (BI) menyakini layanan pembayaran melalui BI Fast mampu menjawab tantangan dan kebutuhan transaksi digital masyarakat yang semakin beragam serta meningkat.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, menuturkan BI Fast juga didesain sebagai inovasi transaksi pembayaran cepat, mudah, murah dan aman sebagai game changer.
“Kami sediakan BI Fast sebagai pembayaran ritel yang menjawab kebutuhan transaksi setiap saat tanpa batasan tempat. Ini menjadi game changer untuk ekosistem pembayaran digital. Saat bank sudah full maka transaksi akan naik 811 juta transaksi. Tapi itu tetap masih di bawah kapasitas penuh yakni masih 50 persen dari BI Fast,” katanya.
Filianingsih juga menuturkan masyarakat saat ini mulai banyak yang beralih kepada transaksi digital karena infrastruktur teknologi yang ada mampu menjawab kebutuhan layanan yang cepat, mudah, murah dan aman.
Saat ini pelaku industri jasa pembayaran mulai banyak menyediakan program dan aplikasi yang sangat membantu masyarakat. Di luar itu, data granural menjadi penting untuk menciptakan inovasi produk jasa pembayaran yang lebih berkesinambungan dan tepat guna bagi masyarakat.
Dengan perkembangan tersebut, BI pun telah memiliki rencana yang sangat strategis bagi BI Fast ini. Dimana secara bertahap mengembangkan transfer debit, request for payment, dan bahkan uang elektronik, dan bahkan cross border.