Elon Musk kembali membuat gebrakan di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan memperkenalkan Grok-3, versi terbaru dari chatbot besutannya. Musk mengklaim bahwa Grok-3 mampu bersaing dengan teknologi AI dari DeepSeek, OpenAI, dan Google (Alphabet), bahkan berada di levelnya sendiri.
“Grok-3 berada di levelnya sendiri,” ujar Musk, dikutip dari Reuters, Rabu (19/2).
Chatbot terbaru ini dikatakan memiliki peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, Grok-2. Saat ini, Grok-3 tersedia bagi pelanggan Premium+ di platform X (Twitter) serta melalui layanan baru bernama SuperGrok, yang dapat diakses melalui aplikasi mobile xAI dan situs resmi Grok.com.
Salah satu fitur unggulan Grok-3 adalah DeepSearch, sebuah mesin pencari berbasis AI yang dikembangkan untuk memberikan jawaban dengan penalaran logis lebih baik. Teknologi ini dirancang untuk membantu penelitian, brainstorming, dan analisis data, yang ditunjukkan dalam demo livestream terbaru.
Namun, meski membawa berbagai peningkatan, ada pandangan skeptis mengenai apakah perkembangan Grok-3 cukup signifikan untuk membenarkan biaya besar yang telah dikeluarkan oleh Musk.