Perusahaan otomotif raksasa asal China, BYD, baru saja mengungkapkan terobosan baru dalam teknologi mobil listrik. Mereka mengklaim inovasi ini memungkinkan pengisian daya secepat pengisian bahan bakar kendaraan bensin. Jika benar, ini bisa menjadi revolusi besar bagi industri otomotif, khususnya di China.
Pendiri BYD, Wang Chuanfu, menjelaskan bahwa teknologi bernama “super e-platform” ini mampu mengisi daya dengan kecepatan puncak hingga 1.000 kilowatt (kW). Dengan teknologi ini, mobil listrik bisa mendapatkan daya yang cukup untuk menempuh jarak 400 km hanya dalam waktu 5 menit.
“Kami ingin benar-benar menghilangkan kekhawatiran pengguna soal waktu pengisian daya. Target kami adalah membuat prosesnya secepat mungkin, setara dengan mengisi bensin pada kendaraan konvensional,” ujar Wang dalam sebuah pernyataan pada Selasa (18/3).
Kecepatan pengisian daya ini jauh melampaui Tesla Supercharger yang terbaru, yang hanya mampu mencapai kecepatan hingga 500 kW. Dengan kata lain, teknologi BYD dua kali lebih cepat dibandingkan pengisian daya tercepat yang tersedia saat ini.
Tak hanya memperkenalkan teknologi baru, BYD juga berencana membangun jaringan pengisian daya super cepat di seluruh China. N
amun, mereka belum mengumumkan kapan proyek ini akan dimulai atau berapa besar investasi yang akan dikeluarkan.
Mobil pertama yang akan menggunakan teknologi pengisian daya super cepat ini adalah Han L sedan dan Tang L SUV. Model-model ini akan dipasarkan dengan harga mulai CN¥270.000 atau sekitar US$37.328,91.
Sebelumnya, BYD lebih banyak mengandalkan stasiun pengisian daya yang dimiliki oleh pihak ketiga atau perusahaan lain. Dengan langkah ini, mereka menunjukkan komitmen untuk membangun ekosistem pengisian daya sendiri demi mempercepat adopsi kendaraan listrik secara luas.
Di sisi lain, persaingan di industri mobil listrik semakin ketat. Beberapa produsen lain, termasuk Chery, juga mulai memperkenalkan inovasi mereka, seperti penggunaan drone pintar untuk mobil. Ini menandakan bahwa industri otomotif sedang memasuki era baru dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Kehadiran teknologi pengisian daya ultra-cepat BYD bisa menjadi faktor penentu dalam persaingan ini. Banyak konsumen masih ragu beralih ke mobil listrik karena waktu pengisian daya yang lama. Jika BYD berhasil merealisasikan teknologinya, mereka bisa menjadi pemimpin pasar yang mengubah cara orang memandang kendaraan listrik.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perubahan kebijakan di beberapa negara, BYD tetap optimis dengan masa depan mobil listrik. Langkah ini sekaligus menunjukkan ambisi mereka untuk tidak hanya menjadi pemain utama di China, tetapi juga di panggung global