Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital terus berlangsung di berbagai penjuru Tanah Air. Literasi terus digalakkan agar masyarakat semakin cakap berdigital dan mengurangi hal-hal negatif dari ruang internet.
Karenanya dibutuhkan digital skill yang mumpuni dan update sesuai perkembangan teknologi. Digital skill adalah Kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan perangkat komunikasi digital, aplikasi dan Jaringan untuk mengakses dan mengatur atau mengelola informasi.
Tentu saja kemampuan digital ini sangatlah penting. Kita paham betul internet sudah menjadi prioritas dalam hidup. Maka kemampuan digital harus berjalan selaras.
Kemampuan digital yang terupgrade bisa memberikan banyak keuntungan yaitu mempermudah pekerjaan, mempercepat proses, memaksimalkan sumber daya dana dan waktu serta meningkatkan produktivitas. Penerapan kemampuan digital ini juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam bidang soft skill dan juga hard skill.
“Banyak jenis pekerjaan baru nih karena ladang digital ini masih luas seperti soft skill itu ada pekerjaan copywriting, public speaking, voice over, digital marketing dan lainnya. Lalul hard skill seperti pemograman, design grafis, editing video,” jelas Ferianto, S.Hut, Relawan TIK Kalimantan Barat, Founder Kubu Raya dalam webinar di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021).
Ferianto juga menegaskan segala sesuatu tentu perlu kerja keras dan usaha. Lapangan pekerjaan baru ini bisa dipelajari secara gratis pula di internet via kelas-kelas online ataupun modul yang diterbitkan instansi tertentu. Begitu banyak juga materi dari YouTube yang bisa dikembangkan.
“Yang perlu diingat ini bukan sesuatu yang instan. Yakinlah dengan konsisten kita, nantinya akan mendapatkan yang dipetik. Manfaatkan dunia digital sebaik mungkin, selalu gali dan asah niat potensi yang ada dalam diri serta teruslah berusaha dan berlatih,” tutupnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi, ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Dewi S Sari (Japelidi, Mafindo), Al Akbar Rahmadillah, Gilang Adikara (Dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Japelidi), dan KOL Shinta Noza.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Webinar ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.