Sekarang kita berada di era digital industri 4.0 dan society 5, anak-anak masa kini merupakan native digital di mana saat mereka lahir teknologi sudah berkembang pesat. Berbeda dengan para imigran digital yaitu para orang tua yang lahir sebelum ada teknologi sehingga mereka menjadi tergagap walaupun sebenarnya bisa belajar namun terkendala usia atau kesibukan.
Menurut, Haodudin Nurkifli, Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang, inilah peran kita yang berada di antara native digital dan imigran untuk mengimbangi bagaimana jangan sampai orang tua kita tidak mengenal teknologi. Karena seiring dengan kemajuan zaman teknologi itu akan menggantikan beberapa hal termasuk soal komunikasi.
Sementara untuk para anak-anak yang masuk dalam native digital ini, bagaimana kita harus menjaga dan melindunginya. Sebab mereka hidup di internet di ruang yang sangat luas dan dihuni oleh manusia dari seluruh dunia.
“Bagaimana kita mengajarkan internet sehat yang pasti kita sebagai orang tua harus berkomunikasi dengan mereka secara terbuka. Orang tua pun harus banyak belajar untuk mengakses atau lebih cakap digital untuk mengawasi mereka berinternet. Anak-anak harus ditemani selalu di ceritakan bagaimana dampak dari internet,” ujarnya Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/8/2021).
Ajarkan anak untuk terbuka, mengenai apapun yang dialami mereka selama berselancar di dunia maya. Jangan lupa juga untuk menyiapkan tempat untuk mereka untuk berkreasi, maka orang tua diminta tahu situs web edukatif atau animasi, coding dan sebagainya.
“Tren sekarang, anak-anak sudah diajarkan coding karena sudah rahasia umum beberapa negara atau beberapa sekolah di Indonesia sudah mulai mengajari coding untuk anak-anak 8 tahun keatas. Kemampuan digital memang layak untuk diajarkan kepada sang native digital untuk bekal mereka menghadapi persaingan global,” sambungnya.
Bahkan, ke depannya anak-anak mulai bertahap diperkenalkan Artificial Intelligence atau machine learning for kids juga quantum physics ilmu yang berhubungan dengan teknologi di masa depan.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (4/8/2021) juga menghadirkan pembicara Oman Komarudin (Ketua RTIK Semarang), Febriyanti M Kristiani (Founder @vitaminmonster), Richard Paulana (COO TMP Event), dan drg. Anwina Pradini sebagai Key Opinion Leader.