Info Bisnis id
No Result
View All Result
Sunday, September 14, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home lifestyle

Bekal Pendidik dan Orang Tua Menemani Anak di Dunia Digital

by Hermawan
August 28, 2021
0
Dampak Transformasi Digital bagi Keluarga
158
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penggunaan internet untuk kegiatan belajar siswa usia 5-24 tahun terus meningkat. Pada tahun 2020 ada 59,33% siswa yang menggunakan internet. Angka ini tumbuh pesat dari 33,98% pada 2016. Menurut jenjang pendidikan, peningkatan penggunaan internet terjadi pada semua jenjang pendidikan terutama SD. Dalam kurun waktu dua tahun, siswa SD yang mengakses internet meningkat menjadi 35,97% pada 2020 dari sebelumnya 16,64% pada 2018.

Yang harus dimiliki orang dewasa di sekeliling anak-anak terutama pendidik ialah kecakapan digital. Ruang kelas berpindah kegenggaman, kelas tidak lagi hanya datang kemudian belajar. Namun banyak yang harus dipersiapkan bagaimana sinyal, kontennya menarik atau tidak, dan kemampuan public speaking juga penting. Kemampuan public speaking kita harus bagus karena ruang kelas hanya di dunia layar.

Citra Rosalyn Anwar, Dosen Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar mengatakan dia berperan sebagai pendidik dan orang tua, sehingga tahu apa yang diinginkan orang tua dan apa yang harus dilakukan pendidik.

Sebenarnya sebelum pandemi ruang kelas juga sudah ada dalam genggaman misalnya beberapa aplikasi yang menyediakan ruang kelas seperti Google for education, Rumah Belajar dari Kemdikbud dan ruang guru. Tapi kenyataannya pintu masuknya ada di sini di WhatsApp, Zoom, YouTube dan media sosial lainnya. Apakah itu menjadi sesuatu yang negatif? Dengan tegas Citra menjawab tidak.

“Bagi saya sebagai pendidik dan orang tua yang harus dipahami adalah yang penting kontennya tercukupi. Penting proses pembelajarannya berjalan dengan baik, proses pendidikan itu ada terjadi dan benar, mau pakai WhatsApp, Google, Zoom, YouTube sama saja yang utama adalah harus paham dulu aksesnya Bagaimana syarat dan ketentuannya. Bagaimana harus mengetahui syarat dan ketentuannya ketika kita menyetujui menggunakan aplikasi tersebut, kita tahu apa saja data yang kita izinkan untuk diketahui,” ungkapnya di webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (26/8/2021).

Begitu juga saat memiliki gawai bukan dilihat dari canggihnya tapi kebermanfaatannya begitu juga dengan aplikasi kita mengunduh itu sesuai dengan manfaat dan kita paham mengenai aplikasi tersebut. Instagram atau Tiktok silahkan menjadi media pembelajaran asal kita paham cara menggunakannya, membuat kontennya seperti apa, paham akses syarat ketentuan dan metode akses seperti apa. Teknologi itu adalah alat bagaimana kita mengelolanya, bagaimana kita sebagai pendidik dan orang dewasa yang ada di sekitar anak-anak.

Cakap digital yang paling dasar ialah mampu mengerti dan benar menentukan teks, simbol, suara dan gambar. Bagaimana kita bisa memahami huruf, tanda baca, makna simbol dan izin siapa yang lawan bicara kita santun dan identitas kita. Jangan sampai salah menggunakan emoticon.

Pendidik atau orang tua harus dapat mencontohkan seperti apa memiliki kecakapan dalam menggunakan gawai dalam berinternet dengan memiliki kecakapan dasar dengan perangkat. Kita bisa mengaplikasikan ponsel pintar dan gawai lainnya maupun laptop dan sebagainya.

“Memberi contoh bukan melarang seperti tidak melakukan komentar-komentar negatif di status orang. Kita harus memposting sesuatu yang positif. Memiliki pemahaman tentang berbagai aplikasi pendidikan yang dapat mereka akses untuk belajar sehari-hari,” ujar pengurus Japelidi ini.

Pendidik diminta untuk kreatif kritis dan inovatif dalam membuat konten, mengedit foto atau mengedit video sehingga dapat membuat pembelajaran untuk anak menjadi menyenangkan dengan konten-konten yang mereka sukai agar semangat belajar. Anak-anak juga diberi pemahaman untuk memahami kendala berinternet seperti jaringan yang lemot ataupun saat baterai habis harus diisi ulang. Jangan lupa juga untuk memberitahukan mereka dampak negatif dan positif dari internet serta apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di ruang digital.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi.

Webinar juga menghadirkan pembicara Dewi Tresnawati (Relawan TIK Indonesia), Virginia Aurelia (divetolive.id), Ismita Saputri (pengusaha, podcaster, dosen) dan Aflahandita sebagai Key Opinion Leader

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

September 12, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

nak Usaha MDKA Siap Himpun Hingga Rp4,88 Triliun Lewat Go Public

September 10, 2025
BNI Terapkan Protokol Kesehatan

BNI Pastikan Program Koperasi Merah Putih Tak Ganggu Kualitas Kredit

September 10, 2025
Cerita Agen BRILink yang Kantongi Omzet Capai Rp2 M/Bulan

BRI Genjot Pemberdayaan UMKM, Agen BRILink Tembus 1,2 Juta

September 10, 2025

Recent News

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

Polytama Raih Penghargaan Green dan Sustainable Companies 2025 dengan Predikat Excellent dari Majalah SWA

September 12, 2025
Duh! Emiten Ini Pailit, Mayoritas Sahamnya Dimiliki Ritel

nak Usaha MDKA Siap Himpun Hingga Rp4,88 Triliun Lewat Go Public

September 10, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In