Komunikasi digital dalam masyarakat Indonesia untuk perkembangan teknologi yang demikian pesatnya dan perubahan zaman pada saat pandemi. Saat kondisi yang begitu mendadak sehingga menyebabkan ada pergerakan luar biasa dengan digital. Tentunya ini ada dalam budaya. Kita harus mengetahui terkait dengan budaya literasi digital mengatur bagaimana komunikasi digital dalam masyarakat Indonesia.
Komunikasi digital ini merupakan komunikasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk bertukar kabar lewat smartphone serta pengiriman atau penerimaan pesan di mana teknologi ini sangat begitu cepatnya.
Kartimi Wakil rektor II, IAIN Syeh Nurjati Cirebon mengatakan, dulu ketika kita mau mengirimkan ucapan Idul Fitri atau Natal masih menggunakan kartu yang dikirimkan dengan menggunakan pos. Saat ini dengan berkembangnya teknologi mengirimkan ucapan sekarang sudah bisa menggunakan WhatsApp yang sangat lebih cepat.
Ini adalah salah satu budaya yang dilakukan masyarakat Indonesia, terkait dengan budaya digital dalam proses komunikasi. Walaupun dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kita tetap harus mempertahankan nilai budaya dalam komunikasi ini.
“Kita membuat konten-konten yang memberikan masukan dalam digital tentang nilai-nilai kebangsaan dari setiap manusia. Niilai-nilai kebangsaan itu yang memiliki nilai Pancasila yang perlu terus terjaga dengan baik sehingga kesadaran berbagai level masyarakat untuk melakukan komunikasi yang baik dan benar. Ini hal yang penting karena pengaruh perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi,” jelasnya saat di webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Jumat (3/9/2021).
Kartimi menjelaskan dunia pendidikan yang tidak bisa lepas dari tuntutan global dalam berkomunikasi membuat manusia dituntut kreatif dalam mempertahankan kemampuan digitalnya. Bidang pendidikan berubah demikian cepatnya, yang awalnya melakukan proses pembelajaran secara luring ini tiba-tiba harus dilakukan secara daring. Tentu para guru-guru dan juga anak harus adaptasi dengan proses pembelajaran daring.
Budaya komunikasi digital yang positif adalah sikap yang cakap dalam bersosialisasi seperti kecakapan digital komunikasi lisan dan tulisan. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai ciri khas cara berkomunikasi.
Jaringan internet yang tidak stabil adalah salah satu tantangan yang perlu kita sikapi. Teknologi identik dengan lemahnya kemampuan seseorang dalam menggunakan fasilitas dari produk-produk teknologinya. Kemudian terkait dengan ketidaksiapan sumber daya manusia. Contohnya dunia pendidikan, kesiapan sumber daya manusia baik itu dari siswanya maupun dari orang tua yakni saat siswa yaitu belajar di rumah. Siswa TK siswa SD masih harus didampingi orang tua.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi.
Webinar juga menghadirkan pembicara Ignasius Wisnu (Channel Manager ABB Indonesia Robotic), Steve Pattinawa (Kordinator Literasi Digital ICT Watch), Yoseph Hendrik (Dosen IT Sekolah Tinggi Tarakanita), dan dr. Maichel Kainama sebagai Key Opinion Leader.