Ada trik untuk melindungi keamanan digital seperti identifikasi aset digital yang dimiliki. Ira Pelitawati, penggiat literasi digital mengingatkan diri kita sendir untuk memahami apa saja yang kita miliki. Apa saja akun media sosial kita, nama akunnya apa, apa saja email yang kita punya, m-banking, marketplace hingga dompet digital. Kedua ialah lindungi aset digitalnya misalnya dengan ganti password berkala. Idealnya 3-6 bulan sekali untuk mengganti password.
“Dua langkah otentifikasi harus dipahami terus kemudian ada privacy setting backup data dan sepertinya ada yang kita bisa deteksi terkait keamanan kita. Misalnya ada data bocor coba cek di periksa data.com. Apakah kira-kira akun email kita itu pernah diretas atau tidak yang tempat,” ungkapnya di webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (18/10/2021).
Memberikan respon insiden dengan langkah terukur. Misalnya akun kita di-hack coba kita ganti password terus jika akun kita diambil orang. Kita buat pengumuman bahwa akun media sosial di-hack sehingga orang-orang di sekeliling kita paham dan saling menginfokan satu dengan yang lain. Setelah itu penting melakukan recover kembali akun kita nih dengan cara memformat dan restore. Tujuannya supaya lebih mudah mengambil alih semua akun yang tadi dibajak terus kemudian jangan lupa kita tingkatkan keamanan.
“Jadi jika ada notifikasi meminta untuk di-upgrade, jangan malas untu di-upgrade. Begitu banyak update-an baru lebih mudah keamanannya lebih di diperkuat lagi oleh aplikasi,” tutupnya.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Arya Shani Pradana (Founder Tekape Workspace), Indra Ilham Rusdi (Entrepreneur), Tetty Kadi (Aktris Senior), dan Lady Kjaernett sebagai Key Opinion Leader.