Perilaku dan pola pikir yang harus dilakukan dalam budaya digital ini terdiri dari pilar-pilar kolaborasi, data pendukung, tepat berdampak dan inovasi.
Felix Kusmanto, psikolog dan konsultan SDM mengatakan, kolaborasi menjadi sebuah hal yang sangat bisa dilakukan dalam era saat ini. Dimana semua bisa bekerja sama, saling menjaga keharmonisan dan berorientasi pada kesuksesan. Mereka memiliki pola pikir untuk aktif berpartisipasi dalam bekerja sama, selalu menghargai perbedaan yang ada dan selalu memikirkan mengenai kebaikan untuk semuanya.
Perilaku yang dilakukan dalam berkolaborasi ini bekerja sama dengan semua pihak terkait meski berbeda-beda latar belakang. Menciptakan sistem pengambilan keputusan secara mufakat dan memastikan semua pihak mendapatkan manfaat yang positif.
Kaitanya dengan data pendukung memiliki nilai-nilai kerjasama menghormati hak orang lain dan mengikuti norma keakurasian data. Pola pikir yang dilakukan ia dengan bekerja sama melakukan pengumpulan data menjadi lebih efisien.
“Kita saling menghormati terutama para pemberi data dan kita harus memiliki kewajiban untuk menjaga privasinya. Selalu berpikir akurasi data itu sangat penting untuk pengambilan keputusan,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (18/10/2021).
Perilaku yang dilakukan yaitu melakukan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan, mengumpulkan data dengan izin peserta dan menjaga data yang diterima dengan aman memastikan struktur shop target pengumpulan data sesuai dengan yang dicari. Contoh nilai pola pikir dan perilaku pilar ketiga budaya digital yakni tepat berdampak. Bagaimana mereka bekerjasama berorientasi menggapai sukses dan menjaga nama baik selalu berfikir untuk memastikan semua terencana dengan baik berjalan lancar bermanfaat dan tidak boleh gagal dalam eksekusi.
Pada pilar ketiga ini juga mereka menjalankan rencana dengan efisien memastikan rencana berjalan dengan lancar dan mengambil review berkala sehingga tidak muncul kendala kedepannya. Terakhir mengenai inovasi berkaitan dengan nilai-nilai kerjasama berorientasi menggapai sukses dan menjaga nama baik secara pragmatis.
“Mereka berfikir bekerja sama dengan orang lain yang tepat sehingga akan berjalan dengan lancar. Inovasi yang dilakukan akan bermanfaat bagi orang lain Mereka bisa mengidentifikasi teknologi yang tepat guna,” jelasnya.
Melakukan penelitian bersama tim yang solid mereka, memastikan apa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan di desain dengan cara yang paling efektif memastikan teknologi lulus tes dan sesuai.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Hilda Ilmawati (Guru Inti Pusat Belajar Guru), Didin Miftahudin (Founder Gmath Pro), Lucia Palupi (Praktisi Event Online), dan Gabriela Citra sebagai Key Opinion Leader.