Penipuan daring ini sangat penting untuk selalu disampaikan kepada masyarakat karena peluang kejahatannya itu sangat besar. Ketika kita sedang bertransaksi online di Instagram, Facebook, WhatsApp bukan marketplace yang ada pihak ketiga kita harus lebih hati-hati.
Esa Firmansyah, dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung mengatakan, khawatir oknum penipuan. Maka, perlu mengecek nomor rekening tidak sesuai atau penipuan online, salah satu caranya adalah dengan mengecek nomor rekening tersebut.
“Saat kita ingin berbelanja di luar marketplace yang pertama kita harus lakukan dalam mengecek nomor rekening yang akan kita transfer nanti. Ada aplikasi dan websitenya untuk mengetahu rating dari nomor rekening itu. Akan ada penilaian misalnya -2. Kalau ada nilainya seperti ini lebih baik kita tidak melanjutkan untuk bertransaksi atau transfer ke rekening tersebut,” ungkpnya saat mengisi webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (18/10/2021).
Lalu tips transaksi online lainnya menurut Esa, tidak sembarangan dalam membuka situs atau toko online saat kita sedang memilih barang. Jadi pilih e-commerce terpercaya, legalitasnya. Jelas perhatikan verifikasi e-commerce jangan dipilih toko yang memiliki komentar negatif periksa juga ratingnya. Pilih toko online dengan banyak orang yang memberikan rating.
Dalam berbelanja online baca ulang dan deskripsi produk. “Salah satu kekurangan masyarakat Indonesia adalah malas baca. Termasuk saat ingin membeli sesuatu di online. Misalnya saat kita baru membeli gawai baru terkadang kita malas baca manual book-nya. ketika di dunia digital ketika kita menginstal semua aplikasi Biasanya kita selalu menyetujui padahal harusnya membaca license agreement nya. Ini yang kerap menjadi permasalahan, baca ulasan atau deskripsi produk di seluruh toko online,” sambung relawan TIK Indonesia ini.
Pilih juga cara pembayaran aman, biasanya marketplace memberikan memberikan beberapa opsi. Jika di marketplace sebelum barang diterima uangnya tidak langsung sampai penjual jadi mengendap dulu sampai barang sesuai. Bahkan pada marketplace bisa dilakukan komplain barang. Terakhir jangan pernah membagikan kode rahasia. Salah satunya yaitu OTP karena itu merupaka akses masuk ke dalam akun kita.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Bambang Iman Santoso (CEO Neuronesia Learning Center), Eko Prasetyo (Co-Founder Syburst), Aat Indriwati (psikolog), dan Tanisha Zharfa sebagai Key Opinion Leader.