Tidak dipungkiri uang kita saat ini juga sudah mulai digital mengikuti zaman yang dapat membantu lebih mudah dan efisien. Bahkan, menurut Yudi Herdiana, Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung, uang dalam bentuk digital itu dapat membuat kita lebih hemat dalam melakukan pembayaran.
Uang digital itu disimpan di dompet digital yang kini sudah banyak platform penyedia. Kini, kota dan kabupaten juga sudah mulai menggunakan membayarkan secara digital e-wallet atau dompet digital. Beberapa platform dompet digital seperti OVO, Shopeepay, Link Aja, Dana dan Gopay.
Yudi mengatakan, kemungkinan ke depan hampir semua usaha atau perusahaan itu akan muncul dompet digital sendiri ya. “Di Kabupaten Bandung saja kemungkinan akan ada. Kita ada kegiatan untuk membuat aplikasi dompet digital khusus untuk warga Kabupaten Bandung sehingga pada saat nanti kegiatan-kegiatan kepemerintahan mereka bisa melakukan pembayaran pengecekan kemudian dinotifikasi melalui dompet digital,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021).
Dompet digital memudahkan untuk belanja online terlebih mereka terkoneksi dengan marketplace sebut saja Shopeepay dengan Shopee, Tokopedia dengan Gopay atau dulu Ovo yang kini masih dapat digunakan. Beberapa vendor atau pengusaha non digital membuat kita akhirnya memilih menggunakan dompet digital. Karena lebih mudah dan murah karena belanja online atau promo dari platform dompet digital yang memberikan cashback.
Pada saat melakukan transaksi menggunakan dompet digital saat ini bukan di marketplace maka akan tersedia QR code. Ketika kita belanja di beberapa restoran, warung, toko offline sekarang ini banyak yang sudah memaakai QR code untuk pembayaran sehingga memudahkan para pengguna dompet digital.
“Peningkatan atau naik kelas UMKM karena pembelanjaan itu sudah mulai dilakukan melalui digital dan karena kemudahannya kemungkinan pengusaha kita atau UMKM itu dapata terus tumbuh,” ungkapnya.
Transaksi digital cenderung lebih aman dilakukan jika penjual tergabung dengan lokal pasar atau marketplace yang sudah menyediakan metode pembayaran resmi dengan memanfaatkan itu dompet digital Dari sisi pembeli, seringkali kita saat belanja itu selisih Rp 100 atau Rp 300 itu diabaikan. Tetapi kalau kita kumpulkan sangat lumayan juga jumlahnya. Dengan dompet digital setiap receh akan terkumpul di dompet digital.
Webinar juga menghadirkan pembicara, dr. Katherine (Praktisi Kesehatan), Chiara Chaisman (Analyst Merchandiser), Eunike Iona Saptanti (Trainer & Educator), dan Kevin Joshua sebagai Key Opinion Leader.