Bagi para pebisnis online ada hal-hal yang harus di waspadai, banyak ancaman dari luar yang mengintai. Entrepreneur Ricco Antonius menjelaskan, harus hati-hati jika ada yang memberitahu kita mendapat undian atau apapun itu. Jika mengatasnamakan perusahaan, kita harus konfirmasi ke perusahaan, misalnya Shopee karena kita memiliki toko online di sana.
“Harus tegas jika ada yang meminta data diri kita. Minta tanda pengenal, tanya data untuk apa dan lainnya. Jangan pernah terlalu cepat mengambil tindakan selalu minta waktu untuk memproses keputusan yang krusial,” ungkapnya saat mengisi webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021).
Masalah Malware, virus, ransome juga harus diketahui oleh para pebisnis online. Suatu program atau perangkat lunak yang sifat berbahaya, digunakan untuk mengakses informasi yang sensitif. Hacker di sana berusaha untuk mendapatkan akses perangkat kita baik untuk tujuan atau mengakses atau merusak.
Solusinya, supaya terhindar virus jangan membuka website yang tidak apalagi memasukan data pribadi. Paling penting ketika membuka website atau bertransaksi di website pastikan websitenya aman. Dapat dilihat dengan ada gambar gembok di bagian depan alamat website.
Hati-hati terhadap konsumen yang memiliki niatnya buruk menipu, memanipulasi transaksi sedemikian rupa agar dapat keuntungan pribadi. Solusinya gunakan marketplace atau rekening bersama yang terpercaya untuk solusi transaksi selalu menyiapkan dokumentasi terhadap transaksi. Harus lebih mengetahui dengan cepat jika ada kejanggalan dalam transaksi dan lebih kritis mengambil tindakan. Jika diperlukan bentuk tim khusus untuk menangani kasus seperti ini. Hal lain, biasa terjadi ketika temen-temen sudah mulai berkembang adalah plagiarisi.
“Banyak yang mencuri data digital kita, biasanya berupa foto video pribadi tanpa mencantumkan nama pembuatnya. Mereka seenaknya memotong video kalau untuk pribadi tidak masalah tetapi kadang-kadang digunakan untuk promosi. Tidak menghargai kreasi kita,” ungkap Founder Patris Official Store ini.
Solusinya, kita sebagai penjual agar foto kita tidak diambil ialah menambahkan watermark di setiap konten. Dokumentasikan proses pembuatan konten, ini yang penting. Ricco menyebut, ini namanya identitas digital gitu dengan baik, agar memberi tahu yang mana yang asli dan gunakan fitur report. Jika sudah terlalu parah pelaporan kepada platform marketplace atau media sosial juga akan ditangani. Karena mereka sangat menjaga kreativitas asli.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021) pagi, juga menghadirkan pembicara, Lucia Palupi (Praktisi Event Online), Dewi Tresnawati (Relawan TIK Jawa Barat), Eko Prasetyo (Co-Founder Syburst Corporation), dan Benito sebagai Key Opinion Leader.