Sering kali kita menemukan konten-konten pada platform digital. Dalam berkreasi untuk membuat konten, kita perlu memiliki keahlian digital. Keahlian ini berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkar lunak, serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Agar maksimal dalam menggunakan media sosial atau platform digital, maka harus benar-benar menguasai keterampilan digital,” ujar Sahrir Romdon, Instruktur Edukasi 4ID dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/11/2021).
Ia menjelaskan, kemampuan digital atau dikenal dengan digital skill terdiri atas tiga bagian. Pertama, brainware yakni pengetahuan kita dalam menggunakan perangkat digital. Kedua, hardware ialah perangkat keras yang kita gunakan. Ketiga, software yakni perangkat lunak ialah program yang bisa memaksimalkan proses kita berkreasi. Antara hardware dan software ini keduanya saling berkaitan. Dalam penggunaannya, kita juga membutuhkan soft skill dan hard skill.
Konten-konten yang bisa kita buat di dunia digital ini di antaranya:
- Konten motivasi
Kita bisa mengunggah konten berisi motivasi untuk orang lain. Misalnya, motivasi keuangan, pengembangan diri, dan sebagainya.
- Konten make up / Beauty Vlogger
Konten jenis ini banyak digandrungi remaja dan wanita. Konten ini biasanya berupa tutorial merias wajah. Menjadi beauty vlogger pun membuka peluang kita, tidak hanya bersolek saat ini juga banyak beauty vlogger yang mereview make up ataupun skincare.
- Konten Musik
Apabila kesukaan kita dalam bidang musik. Kita dapat membuat konten yang berkaitan dengan hal tersebut, seperti bermain instrumen musik hingga sesederhana bernyanyi.
- Konten Review
Konten ini berisi review barang yakni menilai suatu barang. Barang tersebut bisa berupa gadget, makeup, makanan, baju, dan sebagainya. Konten jenis ini dapat membantu penonton meyakinkan dan mempertimbangkan nilai suatu barang sebelum membelinya.
“Dalam meningkatkan konten, kita juga harus membangun personal branding di dalamnya. Tujuannya untuk memberikan kesan yang berkaitan dengan keahlian, perilaku, ataupun prestasi yang menampilkan citra diri supaya orang lain dapat menilai kita,” ungkapnya.
Selain itu, saat membuat konten tentunya kita harus kreatif. Kita bisa menuangkan ide dan mengekspresikan diri di dalam konten tersebut.
Webinar juga menghadirkan pembicara, Zhairy Andhryanto (SMAN 3 Kota Sukabumi), Hadi Yulianto (Staff Pengajar SMON 1 Purabaya), Frendy Winardi (Founder Royale Rejuvia Aesrheric Clinic), dan Inayah Chairunnisa sebagai Key Opinion Leader.