Di zaman digital seperti saat ini, informasi semakin mudah untuk kita dapatkan. Banyaknya pengguna internet di dunia membuat dunia digital semakin berkembang setiap harinya.
Muhamad Ali Sodikin, Kepala Unit Contact Marketing Poltek BIMA Cikarang, mengatakan, dengan kemudahan dalam mengakses informasi tersebut membuat kita sebagai pengguna menjadi lebih diuntungkan. Contohnya saja seperti saat ini kita dapat mencari segala informasi melalui Google. Peranan mesin pencari Google menjadi aspek paling penting dan menjadi keharusan untuk setiap masyarakat.
“Dengan adanya mesin pencari Google, kita dapat belajar, berkomunikasi, berinteraksi hingga menghibur diri dengan konten-konten yang disajikan oleh banyak orang. Namun, ada berbagai macam tantangan yang harus kita hadapi di tengah-tengah maraknya dunia digital saat ini. Salah satunya yaitu dengan adanya ancaman penyalahgunaan data yang banyak tersebar di Internet,” ujar Ali, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (03/12/2021).
Lanjutnya, beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab dapat dengan mudah melakukan penipuan hingga mencuri data-data dari para pengguna internet.
“Oleh karena itu, kita harus semakin bijak dalam menggunakan teknologi. Adapun alasan mengapa kita harus melindungi data pribadi yang kita miliki di Internet,” paparnya.
Berikut 4 alasan kenapa data pribadi Anda perlu dilindungi:
- Mencegah Penyalahgunaan Data Pribadi
Pasti Anda pernah memberikan data pribadi seperti nama, nomor handphone, foto dan lain sebagainya di Internet. Banyak peristiwa yang sering terjadi di kalangan masyarakat karena data mereka dicuri dan disalahgunakan pihak tidak bertanggungjawab. Motif yang dilakukan oknum-oknum tersebut ada berbagai macam, contohnya seperti untuk digunakan sebagai data peminjaman online, penipuan, dan lain sebagainya. Tentu saja hal ini membuat korban yang tidak merasa melakukan kesalahan apapun menjadi bingung karena data yang mereka punya digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Oleh karena itu, kita harus mencegah penyalahgunaan data pribadi tersebut dengan cara melindungi data-data penting kita dari Internet. Usahakan untuk memeriksa terlebih dahulu website yang meminta data pribadi Anda di internet, apakah website tersebut merupakan website yang terpercaya atau tidak.
- Mencegah Terjadinya KBGO
Menjamurnya para remaja yang sudah menggunakan smartphone membuat para orang tua menjadi semakin resah. Terlepas dari masalah kecanduan game online dan sosial media pada anak, saat ini semakin banyak jenis kekerasan yang beredar dimasyarakan salah satunya yaitu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Kekerasan jenis ini sering dialami beberapa orang, termasuk anak-anak. Data-data pribadi seperti jenis kelamin harus lebih ekstra untuk kita lindungi agar terhindar dari kasus pelecehan seksual hingga bullying online.
- Menghindari Ancaman di Dunia Maya
Karena semakin meningkatnya dunia teknologi saat ini, maka semakin banyak pula jenis kejahatan atau ancaman yang datangnya dari dunia maya. Ancaman tersebut biasa disebut dengan cybercrime, dimana mereka memanfaatkan internet dan teknologi komputer untuk mencari sasaran. Ada beberapa jenis cybercrime yang sering terjadi di dunia maya, ancaman yang paling sering dialami banyak orang yaitu peretasan atau hacking. Tindakan tersebut termasuk kedalam tindakan yang berbahaya dan sering kali dilakukan oleh orang-orang yang menggeluti dunia programming.
- Menghindari Potensi Pencemaran Nama Baik
Data pribadi yang dicuri oknum tidak bertanggungjawab dapat disalahgunakan oleh mereka untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Contohnya yaitu seperti untuk peminjaman online serta memanipulasi identitas. Secara sengaja mereka menggunakan data pribadi milik orang lain untuk berbohong sampai mereka mendapatkan hal yang mereka inginkan, contohnya seperti uang. Dimana uang merupakan salah satu hal yang paling banyak diincar oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut dengan berbagai macam cara.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (03/12/2021) juga menghadirkan pembicara, Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Director Crevolutionz), Danis Kirana (Co-Founder Dako Brand & Communication), Edward Maraden (Field on Border Team Leader at Zenius Education), dan Meitha Kurniasari (Experienced Secretary to BOD) sebagai Key Opinion Leader.