Jakarta, – Kabar gembira menghampiri Unilever Indonesia. Pasca sukses menjadi pelopor produk konsumen halal di Infonesia, kali ini emiten FMCG ini meraih dua penghargaan dalam gelaran LPPOM MUI Halal Award 2023. Kedua penghargaan tersebut dalam kategori home and personal care, yaitu Longlife Achievement untuk Unilever Indonesia dan Favorite Halal Brand untuk Lifebuoy (kategori Home and Personal Care).
“Alhamdulillah dan terima kasih atas kepercayaan LPPOM MUI melalui dua penghargaan yang kami dapatkan di Halal Award 2023. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah menjadi konsumen setia Lifebuoy serta seluruh produk Unilever lainnya,” ucap Ira Noviarti, Presiden Direktur Unilever Indonesia.
Disampaikan Ira, keberhasilan ini menjadi hadiah istimewa menjelang perayaan ulang tahun perusahaan yang akan memasuki usia yang ke-90 pada bulan Desember mendatang.
Unilever Indonesia memenuhi berbagai kriteria dalam meraih Longlife Achievement, termasuk memiliki status Sistem Jaminan Halal (SJH) A atau Sertifikat SJH, serta konsisten dalam memperpanjang Sertifikat Halal tanpa ada keterlambatan.
Ditambah Unilever Indonesia juga menjadi mitra terlama LPPOM MUI. Sementara itu, keberhasilan Lifebuoy sebagai Favorite Halal Brand tidak lepas dari dukungan konsumen. Sebab 52% konsumen Indonesia memilihnya sebagai merek personal care favorit.
Ditegaskan Ira, selama hampir 90 tahun beroperasi di Indonesia, perusahaan selalu memastikan bahwa seluruh produk dapat memberikan memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen Indonesia.
Mengingat mayoritas konsumen di Indonesia adalah Muslim, Unilever senantiasa memastikan kualitas, keamanan, termasuk kehalalan produk menjadi prioritas utama yang tidak pernah dikompromikan.
“Kami percaya bahwa sertifikasi halal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan consumer satisfaction sekaligus bagian dari competitive advantage dari sebuah brand,” jelas Ira.
Disampaikan Ira, prestasi ini adalah buah dari dedikasi dan komitmen Unilever Indonesia yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Unilever Indonesia menjadi pelopor dalam industri FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) dengan menjadi salah satu perusahaan pertama yang memperoleh sertifikasi SJH dari MUI pada tahun 1994.
Unilever Indonesia tidak hanya berfokus pada penyediaan produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memastikan mutu dan kehalalan produk melalui implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH) yang komprehensif dari hulu hingga hilir.
Komitmen ini makin diperkuat pada tahun 2021 dengan meluncurkan Unilever Muslim Centre of Excellence (Unilever MCOE). Melalui pusat ini, Unilever secara konsisten melakukan penelitian untuk memahami kebutuhan dan tren konsumen Muslim di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini telah menghasilkan berbagai inovasi seperti Lux Hijab Series Zaitun dan Madu, Pepsodent Siwak Habbatusauda, Vaseline Hijab Bright, Sunsilk Hijab, dan Rexona Hijab Natural Peach & Mint Cool.
Selain berinovasi dalam produk, Unilever Indonesia juga aktif menjalankan berbagai program pemberdayaan untuk komunitas Muslim di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Program Sekolah & Pesantren Sehat. Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan Kementerian Agama RI.
Program ini bertujuan untuk mengajak, melatih, dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak sejak dini. Sejak 2016, program ini telah berhasil mencapai lebih dari 12 juta anak di 49.000 sekolah dan pesantren di 34 provinsi.
Tidak hanya itu, sejak tahun 2017, Unilever Indonesia juga aktif dalam program Gerakan Masjid Bersih, yang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia untuk mewujudkan masjid yang bersih, nyaman, dan aman melalui edukasi serta penyediaan produk kebersihan. Hingga tahun 2023, program ini telah berhasil mencapai lebih dari 100.000 masjid di seluruh Indonesia.
“Penghargaan dari MUI ini akan terus mendorong kami untuk mengembangkan inovasi dan program-program yang sejalan dengan kebutuhan konsumen muslim, sambil bersama-sama memajukan gaya hidup halal di Indonesia,” tutupnya.
