Jakarta, November 2024 – Taman Safari Indonesia Group kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian satwa langka dengan menyambut kelahiran tiga spesies baru di berbagai unit usahanya. Peristiwa istimewa ini menjadi bukti nyata keberhasilan program konservasi yang berkelanjutan serta dedikasi terhadap perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia.
Kelahiran pertama terjadi di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS), dengan hadirnya dua bayi Penguin Humboldt (Spheniscus humboldti). Bayi penguin jantan ini diberi nama Flip dan Flop melalui sayembara yang melibatkan ratusan peserta di Instagram. Kini, JAQS menjadi rumah bagi delapan ekor Penguin Humboldt, yang berasal dari pantai Pasifik Peru dan Chile. Kehadiran spesies ini tidak hanya memberikan pengalaman edutainment kepada pengunjung, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa langka yang populasinya semakin terancam.

Selanjutnya, di Solo Safari, lahir seekor bayi Owa Aligis atau Owa Ungko (Hylobates agilis) yang menggemaskan. Bayi owa jantan yang diberi nama Ron ini lahir dari pasangan Galih dan Shinta, menambah jumlah populasi Owa Ungko di Solo Safari menjadi enam individu. Ron lahir dalam kondisi sehat dan kini telah berusia tiga bulan. Para pengunjung sudah dapat menyaksikan kehadiran Ron, yang menjadi simbol penting dalam upaya konservasi spesies yang terancam akibat perburuan dan hilangnya habitat akibat deforestasi.
Sementara itu, di The Grand Taman Safari Prigen, dua bayi harimau Benggala (Panthera tigris) lahir dari pasangan Kayla dan Anji pada 24 September 2024. Bayi harimau jantan ini diberi nama Bima dan Bisma. Saat ini, keduanya berada di bawah perawatan intensif dan pemantauan ketat oleh tim konservasi. Dengan kelahiran ini, Taman Safari Indonesia kini melindungi total 17 harimau Benggala, mempertegas peran penting lembaga ini dalam konservasi spesies yang berstatus rentan di alam liar.
“Kelahiran spesies-spesies ini adalah wujud nyata dari keberhasilan program pengembangbiakan dan konservasi yang kami jalankan. Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk melestarikan satwa-satwa langka, menjaga kesejahteraan mereka, dan memastikan keanekaragaman genetik yang esensial bagi ekosistem global,” ujar Alexander Zulkarnain, SVP Marketing Taman Safari Indonesia.
Sebagai bagian dari program edukasi dan konservasi, Taman Safari Indonesia aktif melibatkan pengunjung dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan satwa. Dengan pendekatan yang menggabungkan hiburan dan pendidikan, Taman Safari Indonesia terus menginspirasi generasi mendatang untuk mencintai dan melindungi satwa liar.

Untuk informasi lebih lanjut tentang satwa dan program konservasi Taman Safari Indonesia, silakan kunjungi situs resmi atau kanal media sosial kami. Mari bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati demi masa depan yang lebih baik!
Tentang Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi bertema dan pusat konservasi kelas dunia yang berlokasi di enam lokasi dan empat resor di seluruh Indonesia. Taman ini menjadi rumah bagi lebih dari 9.325 satwa dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya.
Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah berperan penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan satwa kembali ke alam liar. Komitmennya terhadap konservasi menjadikan Taman Safari Indonesia sebagai salah satu organisasi konservasi global terkemuka, terutama untuk satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang terancam punah.
Taman Safari Indonesia telah meraih empat sertifikasi internasional dan 20 penghargaan nasional atas upayanya di bidang konservasi dan rekreasi. Perjalanan konservasi ini dimulai dengan pembukaan The Great Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, pada April 1986. Keberhasilan ini diikuti oleh pendirian The Grand Taman Safari Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, pada Desember 1997.
Saat ini, Taman Safari Indonesia telah memperluas operasinya dengan menghadirkan The Amazing Taman Safari Bali, The Fantastic Beach Safari di Batang, Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, serta destinasi terbaru, Varuna Bali.
Selain itu, Taman Safari Indonesia juga mengelola beberapa unit usaha pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan gerai souvenir Safari Wonders.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Taman Safari Indonesia www.tamansafari.com atau ikuti media sosial kami.