Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) memberikan penghargaan bergengsi “Outstanding Contribution for Animal Welfare” kepada Drs. Jansen Manansang, M.Sc. atas dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia, khususnya melalui Taman Safari Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara HUT PDHI, 11 Januari 2025 sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi beliau dalam bidang konservasi dan kesehatan satwa.
Taman Safari Indonesia, telah menjadi model integrasi antara konservasi satwa, edukasi masyarakat, dan pariwisata berkelanjutan. Sebagai pusat konservasi terkemuka di Indonesia Taman Safari Indonesia meluncurkan berbagai inisiatif strategis seperti, Program Pelestarian Satwa Langka, Upaya konservasi, penangkaran untuk spesies yang terancam punah, seperti Harimau Sumatera dan Jalak Bali, Program ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung populasi satwa liar di habitat aslinya, menjadikan Taman Safari sebagai garda terdepan dalam upaya konservasi di Indonesia.

Pengembangan Fasilitas Kesehatan Satwa, Taman Safari juga terus berinovasi dalam menyediakan layanan kesehatan untuk satwa. Pendirian rumah sakit satwa berstandar internasional menjadi bukti nyata dedikasi terhadap kesejahteraan satwa.
Fasilitas ini tidak hanya melayani kebutuhan medis satwa, tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pelatihan bagi para profesional di bidang kesehatan satwa, menjadikannya salah satu yang terdepan di Asia. Edukasi dan Kesadaran Publik, Kampanye berkelanjutan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi keanekaragaman hayati, sekaligus memberikan pengalaman edukatif kepada pengunjung.
Taman Safari Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga pusat konservasi dan edukasi menjadi bukti nyata komitmen Drs. Jansen Manansang, M.Sc. terhadap kesejahteraan Satwa. Momentum HUT PDHI ke-72 ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan satwa, baik melalui kebijakan, riset, maupun aksi nyata di lapangan.
Tentang Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi bertema dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi dan empat resort di seluruh Indonesia. Taman ini memiliki lebih dari 9325 Satwa dari 409 spesies dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya. Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan hewan kembali ke alam liar.
Sebagai hasilnya, Taman Safari Indonesia telah menjadi organisasi konservasi global terkemuka untuk satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang terancam punah. Taman Safari Indonesia telah meraih empat sertifikasi internasional dan 20 penghargaan nasional atas upayanya dalam bidang konservasi dan rekreasi.
Perjalanan Taman Safari Indonesia dimulai dengan pembukaan area konservasi satwa liarnya yang pertama, The Great Taman Safari Bogor, di Cisarua, Bogor, pada bulan April 1986. Seiring berjalannya waktu, Taman Safari Indonesia memperluas jejaknya dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, pada bulan Desember 1997.
Keberhasilan dua area konservasi ini menginspirasi Taman Safari Indonesia untuk menciptakan situs tambahan, termasuk The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari di Batang, Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, dan yang terbaru, Varuna Bali. Taman Safari Indonesia juga mengawasi beberapa bisnis terkait pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Gerai Souvenir Safari Wonders.