Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, July 1, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home Agrobisnis

Dampak FCTC. Industri Tembakau di Ujung Tanduk: Ancaman Regulasi dan Nasib Jutaan Pekerja

by infobisnis@admin
March 10, 2025
0
APTI : Revisi PP109 Bikin Serapan Tembakau Petani Anjlok
157
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Industri tembakau di Indonesia kembali menghadapi tekanan berat dengan adanya dorongan untuk mengadopsi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), kebijakan global yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menggodok Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang mengarah pada pengendalian ketat terhadap produk tembakau. Langkah ini menuai reaksi keras dari para pelaku industri, mulai dari petani hingga pekerja pabrik, yang menilai aturan ini bisa mengancam keberlangsungan mata pencaharian mereka.

Salah satu poin kontroversial dalam rancangan aturan ini adalah rencana penerapan kemasan polos (plain packaging) yang melarang penggunaan logo dan identitas merek pada bungkus rokok. Menurut Muhammad Sirod, Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), kebijakan ini akan berdampak luas terhadap industri percetakan, pemasaran, dan distribusi produk tembakau. “Industri ini memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan negara dan menciptakan jutaan lapangan kerja. Jika regulasi ini diterapkan, dampaknya akan sangat merugikan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Di Indonesia, tembakau bukan sekadar produk konsumsi, tetapi juga komoditas utama yang menopang kehidupan jutaan petani dan pekerja di sektor manufaktur. Data dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menunjukkan bahwa lebih dari enam juta orang bergantung pada industri ini, mulai dari petani hingga pekerja di pabrik rokok. Sekretaris Jenderal APTI, Kusnadi Mudi, menyatakan bahwa tekanan internasional untuk menerapkan regulasi ketat terhadap tembakau justru lebih menguntungkan negara-negara yang tidak memiliki industri tembakau. “Kita tidak bisa serta-merta mengikuti regulasi global tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi perekonomian rakyat,” ujarnya.

Selain itu, penghapusan identitas merek pada kemasan rokok dipandang sebagai ancaman besar bagi industri percetakan dan pengemasan. Banyak usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang ini akan kehilangan pasar, yang berpotensi memperparah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Sementara itu, di sektor manufaktur, ancaman serupa juga muncul, mengingat beberapa pabrik telah mengalami penurunan produksi akibat ketidakpastian regulasi.

Di tengah tekanan ini, sektor tembakau justru terus memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara. Berdasarkan laporan terbaru, cukai hasil tembakau (CHT) menyumbang sekitar 96-97% dari total penerimaan negara dari sektor bea dan cukai. Dengan kontribusi sebesar itu, banyak pihak mempertanyakan kebijakan pengendalian ketat yang berpotensi melemahkan industri ini. “Jika industri tembakau terganggu, pemasukan negara dari cukai juga akan terdampak, dan ini bisa berdampak pada berbagai program pembangunan,” tambah Kusnadi.

Pelaku industri berharap pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dapat mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada perekonomian nasional. Mereka menilai, kebijakan yang terlalu ketat terhadap industri tembakau tidak sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kusnadi menegaskan bahwa industri tembakau telah menjadi bagian dari sejarah ekonomi Indonesia dan harus dilindungi. “Pemerintah harus mempertimbangkan dampak ekonomi sebelum mengambil keputusan terkait regulasi yang akan diberlakukan,” ujarnya.

Dengan meningkatnya tekanan regulasi, masa depan industri tembakau di Indonesia kini berada di persimpangan jalan. Apakah pemerintah akan tetap melanjutkan kebijakan pengendalian ketat atau mencari jalan tengah yang tidak mengorbankan mata pencaharian jutaan rakyat? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan arah industri tembakau di Tanah Air dalam beberapa tahun ke depan.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025
PGN Perluas Pasar Pelanggan Kecil Komersial

PGN Raih Predikat AAA Lagi di 2024, Pendapatan Naik dan Dividen Tetap Stabil

June 23, 2025
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Tanggul Laut Raksasa Jadi Proyek Strategis, Pemerintah Ajak Belanda dan Investor Asing Terlibat

June 23, 2025

Recent News

Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In