Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, July 1, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home Bisnis

Belanja Negara Meningkat, APBN Masuk Zona Defisit di Mei 2025

by infobisnis@admin
June 20, 2025
0
Konpers Barang Bukti Penyelundupan Harley
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp21 triliun pada Mei 2025, setara dengan 0,09 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Kondisi ini merupakan pembalikan dari posisi surplus sebesar Rp4,3 triliun pada April 2025.

Menurut Sri Mulyani, defisit tersebut masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan target defisit tahun ini yang mencapai Rp616,2 triliun sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang APBN. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan fiskal secara ketat di tengah dinamika ekonomi global.

Per akhir Mei 2025, pendapatan negara tercatat sebesar Rp995,3 triliun atau 33,1 persen dari target tahunan Rp3.005,1 triliun. Angka ini meningkat sebesar Rp184,8 triliun dibandingkan dengan posisi pada April. Dari jumlah tersebut, penerimaan perpajakan mencapai Rp806,2 triliun, terdiri atas pajak sebesar Rp683,3 triliun dan kepabeanan serta cukai sebesar Rp122,9 triliun.

Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) telah terealisasi sebesar Rp188,7 triliun atau 36,7 persen dari target. Di sisi belanja, pemerintah mencatat realisasi sebesar Rp1.016,3 triliun, atau 28,1 persen dari pagu anggaran belanja negara sebesar Rp3.621,3 triliun. Ini menunjukkan akselerasi penyaluran belanja negara sekitar Rp200 triliun dibandingkan bulan sebelumnya.

Belanja pemerintah pusat mencapai Rp694,2 triliun atau 25,7 persen dari target, terdiri dari belanja kementerian/lembaga sebesar Rp325,7 triliun dan belanja non-K/L Rp368,5 triliun. Sementara itu, transfer ke daerah sudah tersalurkan sebesar Rp322 triliun atau 35 persen dari total target.

Meskipun mencatat defisit, APBN masih membukukan surplus keseimbangan primer sebesar Rp192,1 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan surplus April sebesar Rp173,9 triliun, yang menunjukkan kondisi kas negara masih dalam posisi kuat untuk mengelola pembiayaan, belanja, dan utang.

Dalam hal pembiayaan, pemerintah telah merealisasikan anggaran sebesar Rp324,8 triliun hingga Mei, atau setara 52,7 persen dari target pembiayaan sebesar Rp616,2 triliun. Realisasi ini menunjukkan pengelolaan pembiayaan yang masih dalam koridor rencana fiskal tahunan.

Sri Mulyani juga menekankan bahwa performa APBN sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ketegangan geopolitik dan dinamika harga komoditas global. Perang dan ketidakstabilan global bisa berdampak pada penerimaan negara, terutama dari sektor ekspor komoditas unggulan.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025
PGN Perluas Pasar Pelanggan Kecil Komersial

PGN Raih Predikat AAA Lagi di 2024, Pendapatan Naik dan Dividen Tetap Stabil

June 23, 2025
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Tanggul Laut Raksasa Jadi Proyek Strategis, Pemerintah Ajak Belanda dan Investor Asing Terlibat

June 23, 2025

Recent News

Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In