PT Federal International Finance (FIF) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap II Tahun 2025 senilai Rp2,5 triliun pada September mendatang. Aksi korporasi ini menjadi bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VII dengan target penghimpunan dana sebesar Rp10 triliun.
Obligasi ini terbagi menjadi dua seri. Seri A memiliki jumlah pokok Rp1,47 triliun dengan tenor 370 hari dan tingkat bunga tetap 5,85% per tahun. Sementara seri B senilai Rp1,03 triliun ditawarkan dengan jangka waktu tiga tahun dan bunga tetap 6,15% per tahun.
Pembayaran bunga obligasi dijadwalkan setiap tiga bulan. Untuk seri A, pembayaran pertama dimulai pada 12 Desember 2025 dan jatuh tempo sekaligus bunga terakhir pada 26 September 2026. Sedangkan untuk seri B, bunga terakhir akan dibayarkan pada 12 September 2028.
Manajemen FIF menjelaskan seluruh dana hasil penerbitan, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebagai modal kerja. Dana ini terutama dialokasikan untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor sesuai izin usaha yang dimiliki perseroan.
“Penerbitan obligasi ini menjadi bagian dari strategi kami memperkuat struktur permodalan sekaligus mendukung ekspansi pembiayaan kendaraan bermotor,” tulis manajemen FIF dalam prospektus.
Dalam prospektus juga disebutkan, FIF menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan investor melalui penerbitan berkelanjutan dengan skema bunga tetap dan pembayaran yang terjadwal.
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi kali ini terdiri dari PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Mega Capital Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertindak sebagai wali amanat obligasi, memastikan seluruh kewajiban emiten kepada pemegang obligasi dapat berjalan sesuai ketentuan.