Jakarta – Dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, Perbanas memastikan adanya dukungan penyaluran kredit dari industri perbankan kepada para pengusaha kecil.
“Perbankan akan terus menyalurkan kredit terutama ke pengusaha kecil agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengesampingkan aspek kehati-hatian,” kata Wakil Ketua Umum Perbanas Tigor Siahaan saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Selama ini, kata dia, sektor perbankan sudah berupaya meningkatkan kelas pengusaha dari Usaha Mikro Kecil Menengah menjadi pelaku bisnis menengah besar. Hal ini, yang menyebabkan PDB dari sektor keuangan pada 2018 tercatat sebesar Rp616 triliun atau mengalami peningkatan Rp200 triliun dari 2014.
Penyaluran pembiayaan dari sektor perbankan kepada berbagai bidang usaha, dan rumah tangga juga sudah mencapai total outstanding Rp5.300 triliun dengan dampak berganda (multiplier effect) tiga kali lipat.
“Ini sesuai dengan peran sosial industri keuangan yaitu mendorong inklusi keuangan, membiayai usaha kecil, meningkatkan skala usaha dan menjaga stabilitas perekonomian,” kata Tigor.
Tigor memastikan semua upaya ini didukung kebijakan inklusi maupun literasi keuangan berkelanjutan agar akses masyarakat mendapatkan pembiayaan semakin besar. Sektor perbankan, kata dia, juga terus melakukan penyesuaian model bisnis dengan teknologi digital sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kami memberikan pelatihan kepada 2,5 juta talenta di sektor keuangan untuk teknologi digital, meningkatkan pengalaman dan kualitas layanan, serta mendorong inovasi dan kolaborasi,” katanya.
Kegiatan Indonesia Banking Expo 2019 dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta para pemangku kepentingan terkait di industri perbankan.