Jakarta –Prediksi Menteri Pariwisata Arief Yahya pada awal April kemarin akhinya terwujud. Kini Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019
Pada awal bulan April lalu Arief Yahya sangat percaya diri jika pada tahun ini Indonesia akan menjadi peringkat 1 untuk destinasi wisata halal terbaik di dunia versi standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019.
Meskipun sudah lima tahun Indonesia masuk top 10, tapi belum sekalipun mendapatkan peringkat 1. Dan akhirnya prediksi ini menjadi kenyataan.
Pada hari selasa (9/4) lalu Lembaga pemeringkat Mastercard-Crescent mengumumkan kabar gembira tersebut. Kini indonesia telah sah menjadi peringkat 1 dan mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia.
“Indonesia satu-satunya negara yang paling progresif dalam mengembangkan destinasi halal tourism,” kata Fazal Bahardeen CEO Crescent Rating yang didampingi Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih Selasa (9/4) lalu.
Hadir dalam acara release report GMTI 2019 Menteri Pariwisata Arief Yahya, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizky Handayani, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Anang Sutono, Pengarah Tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan, dan sejumlah pejabat pariwisata dari Singapura dan Malaysia.
“Akhirnya, target yang kita impikan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tercapai. Ini membuktikan untuk mencapai kemenangan harus direncanakan,” kata Arief Yahya kepada infobisnis.
Arief Yahya berharap dengan naiknya peringkat Indonesia pada posisi teratas sebagai destinasi halal tourism terbaik dunia ini akan semakin banyak mengundang minat wisatawan dunia berkunjung ke Indonesia.
“ Semoga bisa jadi penyemangat untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisman dengan sebanyak 5 juta atau 25 persennya adalah wisman halal tourism, ” katanya.
Sementara Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih menjelaskan, pasar wisata halal merupakan salah satu segmen pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia.
Diproyeksikan pada 2016 kontribusi sektor pariwisata halal melonjak hingga 35 persen menjadi 300 miliar dolar AS terhadap perekonomian global atau meningkat dari 220 miliar dolar AS pada 2020.
Menariknya, di peringkat 1 ini, Indonesia tidak sendiri. Karena ada negara lain yang memiliki skor yang sama. Dengan skor 78 negara Malaysia pun menempati peringkat yang sama dengan Indonesia.
Berikut ini 10 besar negara destinasi wisata halal terbaik dunia versi GMTI :
1. Indonesia : 78
1. Malaysia : 78
3. Turki : 75
4. Arab Saudi : 72
5. Uni Emirat Arab : 71
6. Qatar : 68
7. Maroko : 67
8. Bahrain : 66
8. Oman : 66
10. Brunei Darussalam : 65.
Hermawan
