Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, July 1, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

KPPU Mendorong Agar Tak Ada Monopoli di Bisnis VAS dan CP

by Raihan
December 5, 2019
0
Kerja Sama IM3 Ooredoo-Snap Inc
157
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, – Operator telko didesak memberi kesempatan kepada pemain lokal dalam bisnis content provider (CP), dan Value Added Service (VAS).

Modusnya, jika ada program atau penawaran, para pemain lokal dipanggil untuk ikut melakukan presentasi. Namun seringkali diujung, secara tiba-tiba operator justru memilih pemain dari luar. Tindakan seperti itu, tentu sama saja tidak elok, seakan kemampuan pemain lokal di bisnis VAS dan CP tidak mumpuni. Bahkan, jika terdapat indikasi monopoli, bisa diperiksa KPPU untuk dimintai penjelasan.

“Sudah seharusnya produk atau layanan lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar pengamat ekonomi digital Heru Sutadi, belum lama ini.

Dihubungi Rabu (4/12), Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo mengatakan, KPPU tahun ini memilki fokus kajian di sektor digital. Kajian tersebut belum selesai. KPPU ingin memotret, siapa dominant playernya, siapa pemodalnya, KPPU saat ini masih terus mendalami, agar mendapat data lengkap.

Yang pasti, kata Kodrat, masalah keterlindungan operasional usaha menjadi tugas Kementerian Kominfo. Untuk penegakan persaingan, ada di KPPU. KPPU bisa saja langsung inisiatif namun masih terkendala dengan sumber daya. Karena itu, menurut Kodrat, jika ada kendala, seharusnya semua pihak duduk bersama.

“Untuk persaingan dengan bila memang diindikasikan operator telko yang bermodal asing melakukan diskriminasi, infokan kepada KKPU, di rantai mana dan untuk spesifik pasar relevan yang mana. Setidaknya bekal kami memetakan bisnis ini dengan peraturan per undang-undangan yang tersedia. KPPU RI akan senang membantu karena juga terbantukan tentang info pasar dan review awal peta persaingan yang sedang terjadi,” ucap Kodrat.

Yang jelas, KPPU siap menjawab tantangan jaman dengan membuka diri terhadap upaya advokasi dan penegakan hukum persaingan dalam praktik bisnis dengan platform hitech. Dengan kolaborasi yang baik dengan para pelaku usaha sendiri, maka tugas KPPU akan sinergi.

Ditegaskan Kodrat, KPPU mendorong agar tidak ada monopoli pada industri apapun, termasuk di sektor VAS, apalagi jika sampai merugikan pemain kecil. KPPU ingin semua pihak bisa menikmati berbagai potensi ekonomi industri yang besar di dalam negeri.

“Dengan semangat pembangunan ekonomi nasional yang efisien dan berkeadilan baik antar pelaku usaha juga dengan masyarakat konsumen,” tegasnya.

Gunawan Hutagalung, Kasubdit Telekomunikasi Khusus dan Kelayakan Penyelenggaraan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika , mewanti wanti, pemain lokal harus mendapat kesempatan sama untuk bisa berkembang. Apalagi ada revenue industri fixed and mobile services Rp 2 triliun lebih setiap tahun.

Menurut Gunawan, pemain lokal harus didukung dan berpotensi untuk berkembang dengan baik. Bahkan beberapa sudah ada yang go internasional. Ada satu platform CP Indonesia yang menang kontes di Asia bahkan sudah ikut pameran di silicon valey.

Saat ini total pengusaha dibidang content provider berjumlah lebih dari 150 unit dan kurang lebih telah menyerap 2000 pekerja dan dapat menghidupi 4500 orang. Untuk menjaga ekosistemnya, harus ada perlakuan yang adil dari operator terhadap CP dan OTT.

Sementara itu, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, ketika dihubungi wartawan belum memberi jawaban. Pesan singkat yang dikirimkan melalui whatsapp tidak direspons.

Sebelumnya, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, memastikan, bisnis VAS di XL untuk memberikan kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini terkait konten digital. Sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap XL.

Tri memastikan, XL Axiata mendukung perkembangan ekosistem industri digital dan kreatif di Indonesia, termasuk tentunya membuka kesempatan bekerjasama dengan para content creator termasuk content creator lokal misalnya melalui kerja sama sms premium, aplikasi, ring back tone, dan lain-lain.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025
PGN Perluas Pasar Pelanggan Kecil Komersial

PGN Raih Predikat AAA Lagi di 2024, Pendapatan Naik dan Dividen Tetap Stabil

June 23, 2025
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Tanggul Laut Raksasa Jadi Proyek Strategis, Pemerintah Ajak Belanda dan Investor Asing Terlibat

June 23, 2025

Recent News

Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In