Bali Sedang menjadi tuan rumah kejuaraan selancar dunia World Surf League Champions Tour 2019. Ini adalah bukti nyata jika Indonesia memang memiliki banyak spot surfing terbaik di dunia. Diharapkan bisa jadi ajang promosi Indonesia pada 2019.
Acara yang sudah berlangsung sejak Hari Selasa kemarin (13/5) dan berakhir pada hari kamis (15/5) ini diprediksi mampu mempromosikan Indonesia khususnya Bali sebagai daerah yang memiliki tempat surfing yang layak dikunjungi oleh para surfer seluruh dunia.
Kejuaran yang masuk seri ketiga dari 11 seri yang ada ini mengambil tema Corona Bali Protected 2019. Dan 37 peselancar putra dan 19 peselancar putri yang hadir di Bali.
Menurut Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Indroyono Soesilo, kejuaraan dunia di Bali ini tidak hanya mengharumkan pariwisata di Bali. Tetapi bisa juga mencetak atlet berprestasi Tanah Air.
“Ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki destinasi selancar kelas dunia,” kata Indroyono dalam rilis yang diterima infobisnis, Senin (13/5).
Menurutnya, sejak lama pemerintah sudah melihat potensi besar dari olahraga selancar bagi pariwisata Nusantara. Sehingga, pemerintah melakukan kerja sama dengan WSL dan dukungan pada beberapa kegiatan selancar untuk penyelenggaraan di Indonesia.
Sekedar informasi, sebanyak 160 peselancar asal Indonesia akan meramaikan seri ketiga kejuaraan selancar dunia.