Info Bisnis id
No Result
View All Result
Monday, June 30, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Indef Nilai Positif Upaya Pemerintah Cabut Hambatan Ekspor Buah RI ke China

by infobisnis@admin
July 23, 2019
0
Indef Nilai Positif Upaya Pemerintah Cabut Hambatan Ekspor Buah RI ke China
158
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai positif langkah pemerintah yang berupaya mencabut hambatan ekspor buah dan produk lainnya dari Indonesia ke China.

“Tinggal Menteri Perdagangan harus bisa menegaskan bahwa China tak perlu memberlakukan terlalu banyak persyaratan. Cukup bahwa buah kita tidak mengganggu kesehatan, bukan hasil rekayasa genetika dan berkelanjutan,” kata Rusli dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal tersebut diungkapkan Rusli dalam menanggapi kunjungan dagang Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ke Shanghai dan Beijing, China untuk mendorong kemudahan ekspor ke negara “Tirai Bambu” tersebut.

Dalam kesempatan itu, Mendag melakukan sejumlah kunjungan kepada pelaku usaha maupun pemangku kepentingan terkait untuk membahas kemudahan atas ekspor sarang burung walet, buah-buahan tropis seperti nanas, buah naga, alpukat, durian, serta produk perikanan.

Rusli mengatakan pendekatan maupun lobi lanjutan perlu dilakukan agar berbagai kendala ekspor dapat teratasi terutama terkait pemberlakuan non-tariff measure yang selama ini menjadi hambatan perdagangan.

Saat ini berbagai buah-buahan asal Indonesia juga masih mengalami kesulitan untuk memasuki pasar China, karena baru tercatat lima jenis buah-buahan yang dapat diekspor ke negara tersebut.

Padahal, negara-negara tetangga seperti Thailand mampu mengekspor 20 jenis buah-buahan ke China. Oleh karena itu, upaya memverifikasi buah-buahan yang selama ini belum masuk ke China seperti nanas, buah naga, mangga, durian, alpukat, rambutan, sedang dipercepat.

Selain buah-buahan, ekspor potensial lainnya adalah sarang burung walet, yang saat ini jumlahnya masih sekitar 70 ton, atau hanya setengah dari kuota yang ditetapkan China sebanyak 160 ton.

Jika dibandingkan dengan kapasitas produksi yang mencapai 1.600 ton per tahun, ekspor Indonesia ke negara pengonsumsi sarang burung walet terbesar di dunia itu sangat kecil dan belum memadai.

Tidak hanya minim dari segi jumlah, karena dari sisi nilai tambah, ekspor sarang burung walet juga belum banyak diraih oleh Indonesia, karena ekspor tersebut adalah bahan mentah bukan produk olahan.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menambahkan saat ini sarang burung walet Indonesia sudah semakin baik dari segi kualitas dan mutu.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

Manfaat Teknologi Digital bagi Anak

August 27, 2021
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025
PGN Perluas Pasar Pelanggan Kecil Komersial

PGN Raih Predikat AAA Lagi di 2024, Pendapatan Naik dan Dividen Tetap Stabil

June 23, 2025
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Tanggul Laut Raksasa Jadi Proyek Strategis, Pemerintah Ajak Belanda dan Investor Asing Terlibat

June 23, 2025

Recent News

Perang Dagang Kian Panas,  Rupiah Diprediksi Dikisaran Rp14.428/USD

Laba dan Penjualan Tumbuh, ACES Setujui Dividen Tunai Rp33,87 per Saham

June 23, 2025
Ilustrasi-Investasi-Properti/Net

Konflik Iran-Israel Memanas, Bank DBS Ungkap Instrumen Investasi Paling Stabil

June 23, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In