Menteri Keuangan (Memkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan keputusan menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen sudah mewakili banyak dimensi untuk memberikan keseimbangan sektor ekonomi.
“Oleh karena itu mencari keseimbangan di antara seluruh kepentingan itu menjadi sangat penting,” kata Sri Mulyani setelah melantik pejabat eselon III di Gedung Dhanapala di Jakarta, Selasa.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah mempertimbangkan sejumlah hal sebelum memutuskan menaikkan tarif cukai rokok.
Pertimbangan itu yakni aspek kesehatan, penerimaan negara dan sektor produksi terutama para petani dan pengusaha kecil.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan pertimbangan tersebut kemudian diharmonisasikan dalam keputusan menaikkan tarif cukai rokok.
Ia menambahkan keputusan menaikkan tarif cukai rokok itu juga sudah melalui pertimbangan yang hati-hati terutama terkait daya beli masyarakat di luar sektor rokok.
“Kalau untuk rokok kan lain, kami melihat memang tujuannya untuk mengurangi dan mengontrol konsumsi (rokok),” katanya.
ANT/Edgar