Pemerintah Indonesia memperkuat kemitraan dalam bidang ekonomi dengan Singapura yang selama ini menjadi salah satu mitra strategis di sektor perdagangan dan investasi.
Penguatan kerja sama bilateral ekonomi ini ditegaskan dalam Pertemuan Tingkat Menteri yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing di Jakarta, Senin.
Pertemuan ini antara lain membahas kelanjutan enam kelompok kerja antar kedua negara yaitu kelompok kerja Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lainnya, kelompok kerja investasi dan kelompok kerja transportasi, kelompok kerja pariwisata, kelompok kerja tenaga kerja dan kelompok kerja agribisnis.
Beberapa hal lain yang menjadi pembicaraan dalam forum ini adalah upaya mengundang arus modal masuk dari Singapura di Kendal Industrial Park yang menjadi KEK.
Menurut Darmin, proses perubahan regulasi agar KEK itu menjadi sasaran investasi yang menarik sedang dilakukan, termasuk kepastian pemberian insentif perpajakan bagi calon pemilik modal.
Kemudian, terdapat pembahasan langkah tindak lanjut Bilateral Investment Treaty (BIT) antara Indonesia dan Singapura yang diperlukan bagi perlindungan investasi.