Kementerian Perindustrian berupaya mencari investor baru yang mendukung sektor hilir di industri elektronik dalam negeri, salah satunya industri semikonduktor, guna menghasilkan substitusi bahan baku impor, sekaligus mendorong produktivitas agar bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.
“Saat ini, pemerintah sedang menargetkan dua hal, yaitu investasi dan ekspor. Untuk itu, pemerintah bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan memberikan kemudahan izin usaha serta fasilitas insentif fiskal dan nonfiskal,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto lewat keterangannya di Jakarta, Minggu.
Menurut Harjanto, pihaknya membidik produsen semikonduktor sebagai salah satu sektor yang bakal menguatkan struktur industri elektronik di Indonesia.
“Karena, dengan adanya investasi tersebut, kami optimistis industri kita juga bisa lebih berdaya saing,” tuturnya.
Apalagi, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri elektronik merupakan satu dari lima sektor manufaktur di Tanah Air yang sedang diprioritaskan pengembangannya agar siap menghadapi era industri 4.0. Selain itu, diharapkan menjadi motor penggerak dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jadi, peta jalan itu bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan industri agar berdaya saing di tengah kompetisi global serta fokus pada upaya peningkatan ekspor sebagai penghela pertumbuhan ekonomi,” ujar Harjanto.
Edgar/ANT