Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia perwakilan Indonesia menyebutkan populasi dari para generasi muda yang terus bertambah akan meningkatkan penggunaan belanja online, sehingga menjadi salah satu faktor penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020.
“Sektor jasa diperkirakan akan menjaga pertumbuhan tetap tinggi karena terdorong oleh populasi kaum muda yang banyak, sehingga meningkatkan penggunaan jasa online,” kata Kepala Perwakilan ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dikemukakan terkait ADB yang menurunkan proyeksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 yaitu dari perkiraan pada April lalu sebesar 5,2 persen menjadi 5,1 persen.
“Laju pertumbuhan tahun ini sedikit lebih lambat, disebabkan oleh penurunan ekspor dan melemahnya investasi domestik,” ujar Winfried.
Menurutnya, pertumbuhan akan kembali membaik pada 2020 yaitu sekitar 5,2 persen yang sebagian besar masih akan disumbang oleh konsumsi yakni salah satunya dengan peningkatan belanja online tersebut.
Ia mengatakan konsumsi domestik yang kuat akan membuat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik dengan didorong oleh naiknya pendapatan rumah tangga, lapangan kerja, dan inflasi yang rendah.
ANT/Edgar Khairi