Pengembangan energi di Tanah Air harus sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), sehingga akan sejalan dengan komitmen Indonesia di kancah internasional, kata peneliti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ropiudin.
“Pengembangan energi harus menjadikan SDGs sebagai referensi utama sehingga sejalan dengan isu global,” katanya di Purwokerto, Jateng, Jumat.
Peneliti senior laboratorium teknik sistem termal dan energi terbarukan Unsoed itu mengatakan pengembangan dan penerapan energi terbarukan harus sesuai poin tujuan pembangunan berkelanjutan tentang mewujudkan energi bersih dan terjangkau.
“Untuk itu, perlu peningkatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional karena dapat berdampak pada kualitas lingkungan yang bersih dan peningkatan ekonomi rakyat,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah juga perlu mengoptimalkan pengembangan biofuel secara masif sebagai salah satu inovasi energi dan bioenergi.
“Pengembangan biofuel tersebut sebagai bagian dari energi terbarukan dan transisi energi di dunia, pada beragam penggunaan terutama pembangkit listrik dan transportasi,” katanya.
Khaiir/ANT