Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyebutkan bahwa adanya langkah untuk melakukan reformasi kebijakan di bidang perdagangan dan investasi akan berimplikasi signifikan pada kinerja ekonomi Indonesia.
“Reformasi kebijakan yang tepat akan menghadirkan optimisme terutama dalam menentukan arah baru perdagangan dan investasi Indonesia,” katanya dalam acara Indonesia Trade and Investment Summit (ITIS) 2019 di Jakarta, Selasa.
Hariyadi mengatakan pemerintah sudah harus melakukan berbagai rencana dan langkah-langkah dalam jangka pendek seperti meningkatkan masuknya investasi asing karena merupakan salah satu faktor utama untuk membuat perekonomian menjadi lebih baik.
Menurutnya, peningkatan investasi asing tersebut memiliki dua tujuan yaitu menekan defisit serta memperbaiki struktur industri manufaktur nasional khususnya industri kecil dan menengah dengan teknologi yang tidak terlalu kompleks serta modal yang tidak terlalu besar.
Ia menambahkan Indonesia juga perlu mendorong terjadinya peningkatan ekspor produk bahan olahan dan bahan baku nonekstraktif, serta membenahi dan menekan impor sektor jasa dengan menjadikannya sebagai andalan ekspor.
“Masalah jasa Indonesia ini punya potensi yang besar namun belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” ujarnya.
Edgar/ANT