Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku diminta Presiden Jokowi untuk membereskan sejumlah masalah di sektor energi yang ada di bawah koordinasi kementeriannya.
Masalah itu meliputi program B30, efisiensi di perusahaan migas dan listrik negara hingga hilirisasi mineral.
“Pak Presiden minta, beliau betul-betul ingin semua berjalan, dia minta ‘petrochemical’, (proyek) TPPI, Pertamina, PLN, supaya dibantu,” katanya di Jakarta, Rabu.
Luhut juga mengatakan Presiden Jokowi meminta realisasi program B20 dan B30. Menurut dia, saat dirinya menjabat sebagai Plt Menteri ESDM 2016 silam, ia telah mengeluarkan Peraturan Menteri soal B20 tapi tidak langsung dilaksanakan.
“Padahal, sekarang baru dilaksanakan dalam setahun efisiensinya dalam penggunaan energi kita sudah hampir 25 persen pada September kemarin,” ujarnya.
Jika program serupa dilanjutkan menjadi program B30 pada 2020, Luhut memperkirakan efisiensi impor migas bisa mencapai 50 persen.
Hal itu, menurut dia, tentu akan dapat membantu mengurangi beban defisit transaksi berjalan karena tingginya impor migas
Nona/AN