Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan jika Indonesia ingin menjadi negara maju, maka sektor manufaktur harus maju, startup atau wirausaha bertambah banyak serta penguatan ekonomi berbasis digital.
“Kita harapkan fenomena perkembangan digital yang luar biasa di Indonesia bisa diimbangi dengan pertumbuhan dari produksi dari manufakturnya,” kata Menteri Bambang
Dia mengatakan perdagangan jejaring dalam (online) yang banyak sekali diakses masyarakat Indonesia harus diisi dengan produk-produk dalam negeri, dan produk dalam negeri ini akan berdaya saing jika sektor manufaktur tumbuh pesat, berkualitas dan kuat.
Saat ini, kebanyakan produk yang dijual dari platform perdagangan dalam jaringan (e-commerce) seperti Tokopedia berasal dari barang impor. Jika barang-barang impor tersebut tergantikan dengan produk yang dihasilkan dari industri manufaktur Indonesia, maka Indonesia akan mampu bergerak menjadi negara maju. Tentunya, didukung juga dengan hasil, riset dan inovasi yang berdaya saing tinggi.
Apalagi Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah yang menjadi menjadi sumber bahan baku dalam industri manufaktur. Untuk itu, sumber bahan baku ini perlu diolah dengan penggunaan hasil riset, teknologi dan inovasi yang kompetitif.