Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemanfaatan biodiesel yang menjadi prioritas percepatan capaian bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional melalui mandatori B30 (campuran 30 persen biodiesel pada minyak solar) siap diimplementasikan awal 2020.
“Untuk B30 sudah siap, ini tinggal (memastikan) suplainya, tinggal dijalankan,” tegas Arifin
Saat ini minyak bakar jenis solar di pasaran telah dicampur dengan bahan bakar nabati (biodiesel) sebanyak 20 persen atau yang disebut B20.
Kesiapan yang disampaikan Arifin ini tidak lepas dari hasil uji coba penggunaan B30 pada kendaraan bermesin diesel. Setelah diluncurkan pada 3 Juni 2019, uji jalan menggunakan B30 dilakukan pada kendaraan uji kurang dari 3,5 ton dan lebih dari 3,5 ton.
Hasilnya, pada kendaraan uji kurang dari 3,5 ton menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada kinerja kendaraan yang menggunakan bahan bakar B30 dibandingkan dengan B20 yang sudah diimplementasikan selama ini. Sementara itu untuk kendaraan besar (lebih dari 3,5 ton) masih menyelesaikan tahapan uji jalan.