Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) menjadi era baru bagi Pertamina untuk memproduksi BBM kelas dunia berstandar Euro 4.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Talullembang di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Rabu, menyatakan secara resmi pengoperasian PLBC telah diintegrasikan dengan Refienery Unit IV Cilacap sehingga produksi BBM berkualitas meningkat siginfikan.
“Dengan beroperasinya PLBC, kapasitas produksi pertamax di Kilang Cilacap meningkat signifikan menjadi 1,6 juta barel per bulan dari sebelumnya 1 juta barel,” kata Ignatius.
BBM yang diproduksi adalah BBM jenis pertamax atau setara dengan Euro 4 sesuai dengan standar internasional dan sesuai dengan yang disyaratkan oleh Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup (KLHK) untuk kandungan Reseacrh Octane Number (RON) BBM yang ramah lingkungan.
Produksi BBM standar Euro 4 ini juga menjawab kebutuhan industri otomotif yang memproduksi kendaraan bermotor mutakhir dengan engine system sesuai dengan spek BBM standar Euro 4.