Infobisnis.id – Dalam menghadapi tantangan perekonomian global yang mengarah ke resesi, maka dibutuhkan kesolidan kekuatan dukungan politik dalam negeri.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi situasi ekonomi Global, Rabu (6/11/2019) malam.
“Dengan tantangan perekonomian, kondisi yang tidak pasti di global itu membutuhkan kekuatan dukungan politik di dalam negeri,” kata Airlangga.
Apalagi, kata Airlangga banyak regulasi yang akan dibuat terkait dengan investasi, antara lain omnibus law. Hal itu, kata dia, tentunya dibutuhkan dukungan yang solid di parlemen karena tantangan tersebut adalah the bottlenecking dari kegiatan perekonomian.
“Seluruh parpol koalisi tentu akan dikomunikasikan untuk men-support,” katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan bahwa guncangan eksternal perekonomian bukan sesuatu yang mudah diatasi.
“Waktu bertemu dengan pimpinan negara-negara lain di ASEAN Summit kemarin, semua mengeluhkan hal yang sama. Tekanan ekonomi adalah hal yang sangat sulit dihadapi negara di dunia ini,” katanya.
Ada negara yang pertumbuhan perekonomiannya sudah turun mendekati nol, ada pula yang sudah minus. Akan tetapi, lanjut dia, Indonesia patut disyukuri bisa mempertahankan dibatas 5 persen.
“Patut kita syukuri masih bisa mempertahankannya di atas 5 persen, lebihnya dikit. Akan tetapi, masih 5 persen harus disyukuri, alhamdulillah. Mengendalikan ekonomi dalam situasi yang berat bukan hal yang gampang,” kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi yakin Menko Perekonomian mampu menghadapi ketidakpastian ekonomi global itu sehingga dipercayakan jabatan strategis itu kepada Airlangga.
“Beliau adalah Menko Perekonomian, jabatan yang sangat strategis sekarang ini karena guncangan eksternal ekonomi bukan barang yang mudah untuk diatasi, dan saya yakin beliau mampu,” katanya.