Akhirnya Rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) petik daun teh, tercipta di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Petik daun teh yang dilakukan oleh 3.805 pemetik itu digelar di lereng Gunung Kerinci tepatnya di perkebunan teh Kayu Aro, Rabu (6/11). Acara ini salah satu puncak rangkaian Festival Kerinci 2019.
Sudah beberapa hari sejak dimulainya Festival Kerinci 2019, seluruh warga kerinci Tepatnya di daerah Kayu Aro sangat semangat untuk memecahkan rekor petik teh terbanyak di Indonesia. Rekor ini diharapkan bisa diraih mereka, karena ini akan menjadi salah satu penghargaan yang luar biasa dan termasuk baru bagi warga yang telah lama tinggal di daerah di perkebunan teh terluas di Asia Tenggara dan tertinggi kedua di dunia ini.
Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan dan Olahraga Kabupaten Kerinci, Ardinal mengatakan, acara petik teh ini merupakan pertama di Indonesia.
Tidak hanya memetik teh saja, tapi mereka juga membentuk konfigurasi sehingga terbentuk tulisan kerinci di tengah kebun teh.
“Sebanyak 3.805 orang ikut dalam petik teh di Kayu Aro dan ini merupakan pertama di Indonesia. Kegiatan ini telah mendapatkan sertifikat dari Muri,” ujarnya dalam penutupan Festival Kerinci 2019, Kamis (7/11).
Ardinal menambahkan, jumlah wisatawan Nusantara (wisnus) selama penyelenggaraan Festival Kerinci mulai dari pembukaan hingga penutupan ada 27.830 orang.
Pada moment petik daun teh masal ini dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci, Adirozal, Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, Hj Nailil Husna, Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher. Juga hadir perwakilan Direktur Rekor Muri, unsur Forkopimda, Kepala OPD dilingkup Pemkab Kerinci, sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD ribuan masyarakat yang menjadi peserta memecahkan rekor Muri Indonesia.
Setelah memecahkan rekor Muri Dunia Indonesia petik teh masal di kaki Gunung Kerinci, Kayu Aro. Bupati Kerinci, Adirozal menerima piagam rekor Muri Dunia Indonesia dari perwakilan Direktur Rekor Muri Dunia Indonesia.
Selain Bupati Kerinci, PTPN VI Kayu Aro yang diwakili Asisten ESDM PTPN VI Unit Usaha Kayu Aro, Kerinci, Kamiyanto juga menerima piagam penghargaan Rekor Muri Dunia Indonesia.
Bupati Kerinci, Adirozal mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kerinci dan PTPN VI Kayu Aro yang telah ikut partisipasi dalam pemecahan rekor Muri Dunia Indonesia ini.
“Mewakili pemerintah Kabupaten Kerinci saya mengucapkan terima kasih kepada tim dari rekor Muri Dunia Indonesia yang telah hadir di Kerinci dalam rangka penyerahan piagam penghargaan Rekor Muri Dunia Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci, dan kegiatan ini merupakan salah satu serangkaian kegiatan Festival Kerinci 2019” ungkapnya.
Wistawasan Meningkat
Adirozal mengatakan, pertumbuhan wisatawan ke Kerinci terus mengalami meningkat. “Rata-rata peningkatan pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke Kerinci hampir 50 persen. Kami belum merasa puas. Kami tetap perlu bimbingan dari pusat, sehingga pada akhirnya roda
perekonomian terus tumbuh, adat dan budaya serta destinasi wisata tetap terjaga dengan baik,” ungkap Adirozal.
Menurutnya dari tahun ke tahun pihaknya melakukan inovasi di bidang pariwisata. Khusus tahun ini, ada beberapa inovasi yang dilakukan dalam Festival Kerinci.
Inovasi tersebut antara lain lomba arung jeram yang diikuti 15 provinsi mulai dari Aceh hingga Sulawesi.
Inovasi lain adalah pecahkan rekor Muri untuk petik teh dengan melibatkan 3.805 warga Kerinci dan pendatang. “Jumlah tersebut sesuai dengan tingginya Gunung Kerinci. Mereka bukan hanya ikut memetik teh, tapi juga ikut viralkan di media sosial,” ujarnya.
Para peserta Tour de Singkarak tahun ini juga melewati Kabupaten Kerinci. Menurutnya hal ini merupakan ajang promosi pariwisata Kerinci.
Sementara itu menurut Sekretaris Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Edy Wardoyo mengapresiasi komitmen dari Gubernur Jambi dan Bupati Kerinci.
“Kemajuan pariwisata tak lepas dari dukungan kepala daerahnya,” ujar Edy.
Ia mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama ingin meningkatkan mutu event-event dengan baik. “Semoga Festival Kerinci tahun depan dapat sentuhan dari beliau,”ujarnya.