Bank Indonesia mendorong tumbuhnya tempat penukaran dan penjualan mata uang (valuta asing) di Kabupaten Tojo Una-una (Touna).
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Majid Ikram di Touna, Jumat malam, menyebut dorongan itu didasari kian banyaknya wisatawan asing yang datang berlibur ke destinasi-destinasi wisata yang berada di sejumlah pulau di wilayah Touna.
“Sedang diupayakan. Potensi pariwisata di Touna sangat tinggi, ini akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan daerah,” katanya.
Langkah itu, lanjutnya, perlu dilakukan dengan dorongan dari BI maupun Pemerintah Kabupaten Touna dan pihak-pihak terkait agar memudahkan para wisatawan asing menukarkan mata uang yang yang mereka miliki dengan mata uang rupiah.
“Agar mereka melakukan transaksi keuangan menggunakan mata uang rupiah, bukan mata uang asing. Transaksi keuangan yang dilakukan di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) hanya memperbolehkan rupiah,” jelasnya.