Infobisnis.id – Blibli.com menjadi salah satu e-Commerce di Indonesia yang ikut memeriahkan gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 1 Oktober hingga 31 Desember 2019. Blibli.com juga memberikan pengalaman berbelanja secara mobile yang berbeda untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan dalam berbelanja.
Blibli.com mengangkat tema Historia Syok! dimana para pelanggan nantinya akan mendapat “Harga syok” sebesar 90% dengan mengedepankan startegi gamification untuk menggaet pelanggan. Gamification yang dimaksut adalah penggunaan elemen-elemen permainan.
Project Lead Histeria Syok 2019, Geoffrey Dermawan mengatakan, gamification telah menjadi trend untuk berinteraksi dengan pelanggan di industri e-commerce. Dengan menghadirkan games yang didukung alur cerita, tantangan dan hadiah mendorong pelanggan untuk berinteraksi dengan platform penjualan online.
“Kami memeanfaatkan trend ini dengan meluncurkan mini games di aplikasi Blibli.com, termasuk CAPIT (Cara Belanja Paling Irit) yang menjadi permainan utama selama Harbolnas. Hingga kini, sejak peluncurannya pada 1 Oktober 2019 sudah dimainkan setidaknya 470.000 kali oleh para pelanggan,” kata Geoffrey kepada infobisnis.id di Jakarta, Kamis 7 November 2019.
CAPIT memberi kesempatan kepada para pelanggan untuk menebus produk dengan diskon hingga 90% dan cashback hingga 100%. Syarat untuk memainkan permainan ini adalah pelanggan diharuskan mengumpulkan lima token histeria, dimana setiap token didapatkan dengan berbelanja minimal Rp100.00.
Banyaknya program belanja yang digelar ikut mendorong trafik ke Blibli.com. Saat gelaran Histeria Syok 10.10, trafik maksimal bertahan selama 11 jam, dimuai dari 05.00 WIB hingga 16.00 WIB. Berbeda dengan periode sebelumnya yang hanya bertahan selama dua jam.
Untuk menunjang game CAPIT, lanjut Geoffrey, kami juga menguatkan mobile apps lite, maksudnya adalah untuk meningkatkan dan mempercepat proses loading laman. Dengan penguatan performa mobile apps lite untuk membuka laman website blibli itu meningkat sebanyak 70%.
“Kita berbicara di Indonesia ini tidak semuanya memiliki handphone yang canggih. Jadi dengan adanya mobile apps lite ini jika dicompare efisiensi loadingnya itu lebih cepat dan meningkat sebanyak 70%. Istilah kasarnya jika kita di daerah (pelosok/desa) membutuhkan waktu 7 detik untuk load laman website (blibli.com) dengan handphone jadulnya tetapi, dengan adanya mobile apps lite ini kurang dari 3 detik sudah bisa membuka laman website kami,” tambahnya.
Sementara, menurut CMO Blibli.com Andy Adrian menyebutkan, trend great shopping experience on mobile awalnya datang dari para customer. Trend itu membuat para pelaku industri e-commerce berlomba-lomba untuk mendapatkan pengalaman belanja dengan baik.
“Sebanyak 76 persen pengguna itu melakukan transaksi berbelanja online itu menggunakan handphone atau tablet ketimbang menggunakan PC. Karena mobile itu selalu melekat dengan kita. Itu yang membuat kita sebagai e-commerce untuk mendekatkan dan membuat lebih mudah agar para pelanggan belanja di platform kita,” tutup Andy. (infonisnis.id/faisal)