Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menginginkan pemerintah dapat menggencarkan pendampingan yang diperlukan oleh pelaku usaha mikro dan kecil dalam rangka mempersiapkan mereka dalam meningkatkan digitalisasi UMKM nasional di era global.
“Untuk menuju digitalisasi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), kita harus memotret situasi ke bawah,” kata Darmadi dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut politisi PDIP itu, tidak perlu jauh-jauh di pedesaan, karena masih ada saja pelaku usaha mikro di Jakarta yang dinilai masih gagap teknologi.
Ia berpendapat bahwa beberapa faktor yang menyebabkan UMKM Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan usaha, yakni akses pasar, permodalan dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Karena itu, kita ingin masyarakat diberikan paket komplit, tidak bisa setengah jadi, bukan hanya KUR tetapi ada manajemen skill. Kalau kita ngomong tentang manajemen skill, berarti kita bicara tentang pendampingan. Sebetulnya, mereka juga butuh didampingi, tidak melulu dikasih modal,” ujarnya.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah dengan digitalisasi UMKM, ujar dia, maka hal itu juga akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyatakan telah menyiapkan lima program strategis untuk menaikkan kelas koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.