PT Perikanan Nusantara (Perinus) Persero siap memperluas pasar ekspor ikan melalui peningkatan kerja sama dengan Pemprov Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Selatan termasuk dengan sejumlah negara untuk mengekspor berbagai jenis ikan dari Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) untuk menjadikan kawasan ini menjadi lumbung ikan nasional.
“Potensi menjadikan wilayah ini menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN) sangat tinggi, terbukti ekspor yang sudah mulai dilakukan ke berbagai negara,” kata Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), M Yana Aditya usai ekspor perdana 50 ton ikan cakalang beku dari Bacan ke Jepang, Sabtu.
Yana menyatakan, potensi perikanan terbesar di Indonesia Timur, salah satunya berada di Pulau Bacan. Perinus sendiri dalam sebulan ini sudah mengirimkan sekitar 150 ton ikan, sebanyak 100 ton antar pulau, dan 50 ton ekspor.
Ragam jenis ikan di Pulau Bacan seperti ikan tuna, cakalang dan tongkol. Perinus sendiri telah mengekspor gurita ke perusahaan Jepang Ajirushi Inc dengan nilai 169,5 ribu dolar AS dalam bentuk beku atau “frozen octopus”. Selain Jepang, Perinus juga menjalin kerja sama dengan beberapa negara di antaranya Singapura, Malaysia, China, Thailand, Vietnam, Filipina dan Amerika Serikat.