Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi menyatakan malu terhadap kondisi neraca perdagangan yang mengalami defisit di mana impor lebih dominan dibandingkan dengan ekspor sehingga perlu ada evaluasi total terhadap sistem perdagangan nasional.
“Memang malu juga kalau ekspor kita terus mengalami defisit, malah sampai cangkul saja impor, padahal ini hal sederhana,” kata Achmad Baidowi di Jakarta, Selasa.
Untuk itu, sudah pasti ada permasalahan sektor perdagangan yang harus segera diselesaikan seperti terkait dengan regulasi hingga mekanisme perdagangan.
Politisi PPP itu juga menginginkan berbagai praktisi perdagangan juga membantu dalam memberikan solusi yang tepat sehubungan dengan persoalan ini.
Sebagaimana diwartakan, Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menginginkan kebijakan terkait dengan sistem dan mekanisme impor dapat direformasi sehingga benar-benar memberikan manfaat yang meluas bagi seluruh rakyat di Nusantara.
“Ada persoalan mendasar yang perlu diselesaikan dalam jangka panjang, yakni pengendalian impor yang dilakukan secara sistemik sehingga semua kebijakan yang keluar akan berpihak pada masyarakat,” kata Nevi Zuairina dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.