Jakarta – Dimulai dengan modal yang sangat kecil dan hanya memanfaatkan sosial media sebagai sarana pemasaran, Agung Wicaksono Nugroho tidak menyangka bila produk sabun herbalnya mudah diterima oleh masyarakat luas.
Kini, sabun herbal yang diberi nama Zweena tersebut mulai merabah ke pasar di daerah-daerah.
“Jadi saya selalu mengutamakan mutu kulaitas dan memastikan produk sabun herbal kami mengantongi izin dari BPOM,” kata Agung seperti yang dikutip dari bisniukm.
Dengan demikian, kata Agung, sabun herbal yang diproduksinya lebih aman dan terjamin kualitasanya. Terlebih saat ini, produk miliknya sudah masuk ke klinik-klinik kecantikan.
Sebelum menggeluti usaha sabun herbal, pria yang memiliki gelar sarjana teknik ini terlebih dulu menjalankan bisnis besi tua. Karena mengalami bangrut, Agung banting setir menggeluti bisnis sabun herbal ini.
Ide usaha sabun herbal ini, dia dapat berkat saudaranya, yang juga ikut berbisnis di bidang sabun herbal ini.
“Disitu saya menemukan celah dan ide bisnis dari produk sabun dan kosmetik,” katanya.
Setelah banting stir dari bisnis jual beli besi tua, Agung kemudian memperdalam, yang pada akhirnya membawa dirinya seperti saat ini.
Sebetulnya, kata Agung, sempat pesimis karena bisnis yang dia tekuni saat ini jauh dari urusan kaum adam. Seiring waktu, kini Agung mulai merasakan bahwa bisnis ini sangat menjanjikan.
Sekali pun kata Agung, dirinya masih sering kesulitan untuk mengedukasi konsumen agar menggunakan kosmetik yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Mengubah mindset para pengguna kosmetik yang cenderung lebih memilih kosmetik murah tanpa badan hukum, yang bahkan terkadang mengandung bahan berbaya memang cukup sulit,” kata dia.
Meski sulit, tetapi tekad Agung untuk terus menekuni usaha ini tidak main-main. Dia pun berencana akan membuat pabrik lagi untuk mengembangkan usahanya ini. Terlebih saat ini, dirinya memiliki beberapa distibutor di beberapa kota.
“Ada sekitar 15 distributor dan 40 agen yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.
Kisah di atas merupakan bisa memotivasi kita dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Hambatan semua bidang bisnis/usaha pasti ada. Namun, biasanya untuk memulai bisnis/usaha begitu berat. Kita pasti akan berpikir, resiko dan kegagalan yang secara terus menerus merasuki pikiran.
Nah bagaimana tips untuk memulai suatu bisnis/usaha:
Pertama, tentunya sebelum kita memulai yang harus dipahami betul adalah produk yang akan kita jual, terus bahan apa saja yang akan digunakan, bagaimana memproduksinya, kasiat atau manfaat dari produk yang akan dijual.
Kedua, melakukan obeservasi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui, produk, harga pasar, yang paling laris dan diburu oleh konsumen. Kemudian inovasi, khasiat yang ditawarkan dan membandingkan harga jual.
Dengan cara tersebut diharapkan bisa memberbaiki kualitas menjadi lebih baik lagi dan dapat memenangkan persaingan.
Ketiga, belajar dari pelaku usaha yang sukses, sharing informasi agar mendapatkan motivasi, yang kemudian dipraktikan.
Keempat, pelajari proses produksi, salah satunya bergabung dengan komunitas para pelaku usaha yang ingin kita geluti. Mengikuti seminar-seminar atau kursus pelatihan untuk memperdalam pengetahui mengenai jenis produk yang akan kita jual nanti.
Kelima, berikan kemasan yang menerik, pastikan kemasan yang anda buat menarik dilihat dan bisa mempengaruhi minat konsumen. Bila anda mengemas produk dengan menarik tentunya memiliki daya tarik yang berbeda.
Keenam yakni memaksimalkan proses pemasaran, bisa dengan cara memberikan diskon atau kupn. Kemudian melakukan strategi pemasaran dengan terus menerus. Saat ini tentunya sudah mudah dengan adanya media sosial.