Infobisnis.id – Sejumlah perbankan membidik Provinsi Jawa Timur untuk menjadi penyumbang Dana Pihak Ketiga (DPK) tertinggi dibanding daerah lain, karena potensinya yang cukup menjanjikan.
Direktur Network and Distribution PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Dasuki Amsir di Surabaya, Selasa mengakui, perseroan masih mengandalkan Jatim sebagai kontributor utama agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), dan sebaran agen diperbanyak di sekitar daerah tapal kuda.
Hal ini tidak hanya untuk menyebarkan layanan BTN yang bersifat mandatori seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), namun untuk mengumpulkan dana murah dari lebih banyak nasabah.
“Agen-agen kami tersebut menjadi perpanjangan tangan bagi bank untuk mengumpulkan DPK. Utamanya, di wilayah-wilayah yang tak terjangkau kantor bank,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini perseroan bekerja sama dengan sekitar 11.000 agen Laku Pandai, dan di Jatim jumlahnya akan ditingkatkan hingga menjadi 16.000 agen.
“Dari agen yang sekarang ada, paling banyak di Jatim, terutama di Banyuwangi. Ada 5.000 agen di Jatim,” katanya.