Info Bisnis id
No Result
View All Result
Tuesday, November 18, 2025
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
Subscribe
Info Bisnis id
  • Investasi
  • Home
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • teknologi
  • lifestyle
  • otomotif
  • tips
  • persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi
No Result
View All Result
Info Bisnis id
No Result
View All Result
Home News

Imbas Pelambatan Ekonomi Global, Permintaan Kredit Masih Terbatas

by Wisnu
November 18, 2019
0
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

154
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Permintaan kredit perbankan masih terbatas hingga September 2019 atau akhir kuartal III-2019 sebagai imbas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional dan juga global.

Demikian Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam rapat dengan Komisi XI di DPR, Jakarta, Senin (18/11/2019). Pertumbuhan kredit hingga September 2019 masih jauh dari ekspetasi regulator tahun ini sebesar dua digit atau di atas sembilan persen (yoy).

Pada September 2019, pertumbuhan kredit perbankan hanya 7,9 persen secara tahunan (year on year/yoy). Wimboh menampik lesunya permintaan kredit hingga September 2019 karena seretnya likuiditas atau kemampuan permodalan perbankan.

“Ini karena permintaannya (demand) kredit sedikit. Bukan masalah modal atau likuiditas. Ini tercermin dari kondisi ekonomi makro,” kata Wimboh.

Namun di sisa tahun, Wimboh berharap kredit investasi dapat menopang perbaikan pertumbuhan fungsi intermediasi perbankan, terutama untuk investasi infrastruktur. Jika kredit investasi meningkat, dia meyakini kredit konsumsi dan modal kerja akan turut membaik.

Per September 2019, kredit investasi tumbuh paling moncer hingga 12,8 persen, sedangkan kredit modal kerja dan kredit konsumsi masing-masing tumbuh 5,9 persen dan 6,8 persen.

“Kami agak ada harapan, karena kredit investasi besar hingga September 2019 bisa naik 12,8 persen. Ini tentunya jadi basis yang bagus bahwa ini membrikan pemicu untuk nanti peningkatan kredit di modal kerja. Karena biasanya proyek itu investasi dulu, investasi mesin, buka lahan, dan sebagainya. Ini kelihatannya ada tanda-tanda ke sana,” ujar dia.

OJK juga mencatat rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross meningkat menjadi 2,66 persen pada September 2019 dibandingkan Agustus 2019 yang 2,5 persen. Kata dia, sektor kredit terhadap industri batu-bara menjadi penyebab utama kenaikan kredit bermasalah.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Almarhum Ciputra Dinilai Sebagai Maestro Properti Indonesia

Kisah Sukses Pengusaha Indonesia: Dari Nol Hingga Menjadi Miliuner. Mulai Ciputra Hingga William Tanuwijaya

September 18, 2023
Apa itu Netiket ?

Dampak Tidak Beretika di Media Digital

July 28, 2021
Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

Kisah Sukses Yasunli Transformasikan Plastik Jadi Berbagai Macam Produk

February 13, 2020
Bangun Masyarakat Digital yang Beradab

Perubahan Perilaku Masyarakat Era Digital

October 31, 2021
NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

0
Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

Awal Pekan Rupiah Bergerak Menguat

0
Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Tiket Mahal, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

0
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

Presiden Jokowi Optimis Sektor Pariwisata bisa Jadi Penyumbang Devisa Terbesar

0
NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

November 14, 2025
Masplene® Nonwoven Grade, Inovasi Polytama untuk Perlindungan Medis yang Aman dan Ramah Lingkungan

Masplene® Nonwoven Grade, Inovasi Polytama untuk Perlindungan Medis yang Aman dan Ramah Lingkungan

November 14, 2025
Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

November 8, 2025
Polytama Propindo Tegaskan Komitmen Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal dan Pembangunan Industri yang Inklusif di Indramayu

Polytama Propindo Tegaskan Komitmen Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal dan Pembangunan Industri yang Inklusif di Indramayu

November 7, 2025

Recent News

NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

NGI Dorong Indonesia Menuju Era Terapi Sel dan Gen: Anak Perusahaan Naleya Hillgene Inovasi Jalin Kolaborasi Strategis dengan Tzu Chi Hospital

November 14, 2025
Masplene® Nonwoven Grade, Inovasi Polytama untuk Perlindungan Medis yang Aman dan Ramah Lingkungan

Masplene® Nonwoven Grade, Inovasi Polytama untuk Perlindungan Medis yang Aman dan Ramah Lingkungan

November 14, 2025

Categories

  • Agrobisnis
  • Asuransi
  • Bisnis
  • CEO
  • CSR
  • Foto
  • Investasi
  • lifestyle
  • Migas
  • News
  • Opini
  • otomotif
  • Perbankan
  • persona
  • Rubrik
  • teknologi
  • tips
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wawancara
  • Wirausaha

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Tokoh
  • Wawancara
  • Asuransi
Info Bisnis id

Referensi utama seputar bisnis terkini

© 2019 infobisnis.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Investasi
  • News
  • Wirausaha
  • Perbankan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Tips
  • Persona
    • Tokoh
    • Opini
    • Wawancara
  • Foto
  • Asuransi

© 2019 infobisnis.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In